5 Mitos Terpopuler di Sragen Jawa Tengah

Pesantenanpati.comSragen terkenal sebagai medan pertempuran Pangeran Mangkubumi yang kemudian menjadi Sri Sultan Hamengku Buwono. Dia melawan Belanda untuk kedua kalinya. Selain itu, daerah ini juga dikenal dengan fosil manusia dan hewan purba.

Namun, seperti daerah lain di Indonesia, tempat ini sarat dengan mitos dan kepercayaan tentang kekuatan makhluk halus. Inilah beberapa mitos paling populer di Sragen Jawa Tengah:

  1. Ritual seks di gunung Kemukus

Sragen sempat viral dengan sebuah kasus yaitu hubungan seks dengan pasangan di luar nikah akan memiliki kekayaan yang berlimpah. Mitos ini berawal dari kisah Pangeran Samudra yang jatuh cinta dengan ibunya RA Ontrowulan.

Mengetahui hal ini, ayah Pangeran Samudra memutuskan untuk mengeluarkan putranya dari kerajaan. Perjalanan Pangeran Samudra berakhir setelah kematiannya dan beliau dimakamkan di daerah tersebut. Bagi sebagian orang, cerita ini dianggap sebagai mitos yang disalahgunakan untuk membenarkan adanya ritual seksual di Gunung Kemukus.

  1. Batu keramat di pasar kota Sragen

Mbah Watu atau Eyang Watu adalah nama dua batu keramat yang ada di pasar kota Sragen. Sebuah batu di salah satu kios pasar ini dipercaya dapat melindungi para pedagang dari kesialan yang mungkin menimpa mereka.

BACA JUGA :   Fakta Mitos Burung Gagak Pembawa Sial

Bahkan biasanya ada juga orang yang menabur bunga di atas batu tersebut. Selain itu, ada juga dupa yang dibakar bersamaan dengan wewangian di sela-sela batu. Letaknya yang unik membuat masyarakat sekitar berdatangan untuk berziarah.

  1. Kerajaan gaib di Waduk Kedung Ombo

Waduk seluas 6.576 hektar itu diyakini sebagai tempat pembuangan makhluk tak kasat mata. Makhluk-makhluk yang ada di sana, dipimpin oleh seorang ratu yang sangat santun. Tempat itu juga dipercaya sebagai rumah bagi sosok Buto.

Buto merupakan makhluk halus pemakan tumbal yang sering menarik korbannya hingga ke dasar waduk. Untuk menghindarinya, warga setempat sering memberikan sesajen pada malam-malam tertentu.

  1. Mengantar pengantin ke Sendang

Sebelum menyelesaikan proses pernikahan di rumah, pengantin Dusun Sendang asal Gemolong Sragen, desa Kalangan harus melakukan ritual di Sendang Lanang atau Sendang Wadon.

Kedua mempelai diharuskan mengenakan busana pengantin adat dengan riasan wajah dan selanjutnya dibawa ke lokasi yang telah ditentukan. Ritual ini dilakukan dengan pemimpin ritual dengan beralas tikar dan berdoa dengan iringan gamelan.

  1. Batu yang tidak bisa digerakkan

Di dekat gua petilasan Pangeran Mangkubumi terdapat sebuah batu yang tak kalah keramat. Diameter sebenarnya hanya satu meter, namun ekskavator konstruksi tidak dapat memindahkan batu tersebut ke tempat lain.

BACA JUGA :   Ciri-ciri Tempat Usaha yang Menggunakan Pesugihan dan Penglaris Jin 

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, batu tersebut merupakan makam seorang makam perempuan panglima perang yang dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi bernama Panembahan Senopati Nyai Tuginah Wiro Atmojo.

Itulah beberapa mitos yang sangat populer di Sragen. Bagi kamu yang tertarik dengan cerita misteri lainnya, kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *