Debit Air Waduk Gembong Menyusut 2,8 Juta Meter Kubik

Pati, Pesantenanpati.com – Kekeringan melanda sejumlah daerah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, karena Waduk Gembong mengalami penyusutan hingga 2,8 juta meter kubik.

Jika tak segera turun hujan hingga dua bulan atau 60 hari ke depan, dikhawatirkan area pertanian di lima kecamatan akan terguncang.

Musim kemarau panjang hingga  kekeringan telah mempengaruhi pertanian di Kabupaten Pati. Petani mengandalkan air dari sungai dan waduk terjadi di kecamatan yakni Gembong, Pati, Wedarijaksa, Tlogowungu dan Margorejo.

“Kita harus menghemat air katena irigasi dan sungai mulai kering,” kata Slamet, petani di Wedarijaksa, Kamis (25/7/2024).

Senada, petani asal Tlogowungu juga mengatakan dirinya mengalihkan ke tanaman palawija karena keterbatasan volume air untuk memenuhi kebutuhan pertanian.

“Ada yang menanam jagung dan kacanghijau karena tidak banyak membutuhkan air,” jelasnya.

Sementara Operator Waduk Gembong Kasmadi meskipun mengalami penyusutan hingga 2,8 juta meter kubik dari kapasitas sebenarnya. Ketersediaan air di waduk tersebut masih mencukupi untuk kebutuhan pertanian di lima kecamatan hingga 57 hari kedepan.

BACA JUGA :   BPBD Cilacap Antisipasi Efek Kekeringan

Akan tetapi, jika lebih dari 60 hari taka da hujan dikhawatirkan bakal mengganggu pertanian.

“Sampai saat ini masih aman, meskipun tetap harus dilakukan langkah-langkah penghematan agar ketersediaan air tetap terjaga,” ungkap Kasmadi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *