Pesantenanpati.com – Inilah beberapa Makhluk Mitologi yang ada di Pulau Jawa, Indonesia.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitologi merupakan suatu ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.
Makhluk mitologi atau makhluk legenda sering disebutkan dalam kisah-kisah mitologi, legenda maupun fabel. Meski belum ada bukti kuat yang mendukung keberadaan makhluk mitologi, akan tetapi banyak yang mempercayainya. Bahkan, makhluk mitologi ini seringkali dikaitkan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari.
Berikut makhluk mitologi Jawa :
-
Banyu Naga
Banyu naga seperti ular raksasa yang bersemayam dalam sungai. Penampilannya mencitrakan ular berukuran besar dan panjang yang menguasai perairan. Kehadirannya kerap dihubungkan dengan cerita-cerita memangsa manusia serta binatang lain di sekitar sungai.
-
Ahool
Berdasarkan kabar yang beredar di masyarakat, selain di Gunung Salak, Ahool menempati pulau-pulau tropis yang tersebar di Pulau Jawa. Ia sering terbang menyerupai kelelawar namun berbentuk raksasa. Wujud kepala mirip kera, mata yang besar hitam, cakar besar, pada lengan tubuhnya penuh bulu berwarna abu-abu dan mempunyai sayap panjang dengan bentangan mencapai 3 meter.
Ahool sering terlihat jongkok di hutan, dengan sayap tertutup rapat. Hewan mitologi ini adalah makhluk nokturnal, yang sering menghabiskan harinya bersembunyi pada gua-gua yang terletak pada belakang atau bawah air terjun.
Saat malam makhluk terbang misterius ini biasanya baru keluar dari gua dan mulai menelusuri sungai-sungai besar untuk mencari ikan sebagai santapannya. Ini artinya bisa jadi Ahool mirip dengan kelelawar, karena tinggal di kegelapan gua dan nokturnal.
-
Jaran Goyang
Jaran goyang adalah makhluk mitologi Jawa berbentuk kuda yang memiliki kemampuan terbang. Citra ini menyajikan gambaran kuda yang anggun dengan bulu berwarna-warni. Kuda ajaib ini yakini mampu membawa manusia menjelajahi tempat jauh dalam waktu singkat.
-
Kuda Sembrani
Kuda Sembrani adalah hewan mitologi dari cerita legenda masyarakat Nusantara yang menggambarkan seekor kuda bersayap yang dapat terbang dan sangat berani. Dalam cerita pewayangan kuda Sembrani adalah kuda tunggangan Batara Wisnu. Sementara menurut hikayat rakyat Jawa, Sembrani merupakan alat transportasi bagi raja, ratu dan senopati yang konon menurut cerita bila bepergian selalu menggunakan kuda Sembrani agar dapat dengan mudah dan cepat sampai tujuan.
-
Warak Ngendog
Warak ngendog merupakan hewan mitologi yang menjadi simbol kerukunan tiga etnis di Semarang. Makhluk ini mengambil wujud buraq dengan kepala naga dan berkaki empat seperti kambing yang merupakan perpaduan antara kebudayaan tiga etnis yang ada di Semarang yaitu Arab, Cina, dan Jawa.
Warak ngendog menjadi simbol akulturasi unsur kebudayaan lokal saat Raden Pandanaran menyebarkan Agama Islam di wilayah Semarang.