Mengenal Tanda-tanda Kemunculan Sabdo Palon Nagih Janji di Tanah Jawa

Pesantenanpati.comSabdo Palon merupakan Raja Dang Hyang atau makhluk gaib yang menjaga tanah Jawa. Pendeta sakti dari Kerajaan Majapahit ini konon hidup abadi. Dia adalah seorang penasehat spiritual Prabu Brawijaya. Kala itu. Prabu Brawijaya memerintah Kerajaan Majapahit pada tahun 1453-1478.

Hingga suatu ketika, Prabu Brawijaya akhirnya memeluk agama Islam dan meninggalkan agama Budha. Kemudian Sabdo Palon menolaknya dan mengatakan sebuah peringatan. Setelah Prabu Brawijaya memeluk agama Islam dan meninggalkan agama Budha, maka seluruh keturunannya akan hidup dalam kesengsaraan. Kemudian tanah Jawa tinggal menjadi nama, sebab telah kehilangan jati dirinya.

Tidak hanya sampai di situ saja, nantinya masyarakat Jawa juga akan berlaku seperti bebek kepada bangsa lain. Selanjutnya biji padi akan sulit tumbuh di tanah Jawa. Hal itu sebab mendapat penolakan dari para dewa. Meskipun memaksa menanamnya, maka akan mendapatkan hasil padi kecil untuk makanan burung.

Ia juga mengatakan bahwa nantinya tanah Jawa akan memiliki hawa yang berbeda. Tanahnya akan terasa lebih panas dan kurang hujan atau tandus. Hasil pertanian akan berkurang dan akan banyak manusia yang suka berbohong. Kemudian banyak juga manusia yang suka berbuat nista hingga mudah mengucapkan janji.

BACA JUGA :   Kenali 5 Tanda Infeksi pada Luka yang Tidak Boleh Disepelekan

Kemudian hujan akan turun namun tidak pada waktunya yang membuat bingung para petani. Bencana yang datang terus-menerus tersebut merupakan sebuah hukuman bagi masyarakat Jawa. Apalagi bagi mereka yang berani berpindah kepercayaan. Malapetaka tersebut akan berakhir apabila masyarakat Jawa kembali memeluk agama Budha.

Saat saya tidur, saya bisa tidur selama 200 tahun. Saat saya tidur, akan banyak perang saudara di tanah Jawa. Yang kuat akan memangsa dan menghancurkan sesamanya,” katanya.

Sabdo Palon pun juga mengatakan bahwa dirinya adalah Semar. Menurut kepercayaan orang Jawa, Semar merupakan Gusti Kang Murbeng Dumadi atau utusan gaib Tuhan Yang Maha Esa. Ia mengemban tugas untuk melindungi manusia agar menaati perintah-Nya. Sabdo artinya ucapan, Palon artinya tekad. Naya artinya wajah, Genggong artinya ketahanan dan tidak berubah.

Selain itu, Sabdo Palon juga mengaku malu pada bumi dan langit sebab tidak bisa melindungi Prabu Brawijaya. Sebelum kepergiannya, Sabdo Palon mengatakan bahwa masyarakat Jawa akan bangkit setelah 500 tahun dengan agama lamanya. Kemudian tanah Jawa akan kembali seperti keadaan semula yang makmur dan damai. Namun, apabila ada masyarakat Jawa yang menolaknya, maka akan hancur oleh setan. Tanda-tanda ramalan ini terjadi adalah meletusnya Gunung Merapi dan lahar akan mengalir ke arah barat daya serta berbau busuk.

BACA JUGA :   Catat! Inilah Fenomena Langit Januari 2023

Nanti, Merapi akan bergelegar. Hyang Wid sudah mengaturnta dan harus bergantian

Ia juga mengatakan, saat paling sengsara di tanah Jawa itu terjadi pada tahun Lawon Sapta Ngesthi Aji. Ibarat orang yang menyeberangi sungai dan sudah berada di tengah, tiba-tiba sungai langsung banjir besar. Hingga akhirnya memakan banyak korban.

Bencana tersebut menyebar ke seluruh tanah Jawa dan tidak ada yang bisa menghindari. Ramalan Sabda Palon di atas sudah terbukti. Mulai dari bencana alam, kekeringan, perang saudara yang memakan ribuan korban jiwa, hingga jutaan jiwa dalam tragedi berdarah PKI tahun 1965-1966. Kini bencana datang silih berganti, mulai dari gempa yang memakan ratusan korban jiwa, hingga banjir. Apakah saat ini Sabdo Palon telah datang menagih janji?

Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jelas cerita tentang Sabdo Palon maka kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati dengan klik link di sini.

Nah itulah cerita singkat tentang tanda-tanda datangnya Sabdo Palon yang perlu kamu ketahui, apalagi jika kamu juga tinggal di tanah Jawa.

BACA JUGA :   Hadir GPTZero untuk Cegah Plagiarisme

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *