Mengenal Parasocial Relationship yang Sedang Viral

Pesantenanpati.comParasocial relationship baru-baru ini sedang viral dan banyak disebut di media sosial.

Kemudian apa itu parasocial relationship?

Parasocial relationship atau hubungan parasosial adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan hubungan satu sisi antara pengguna media (penggemar) dan persona media (idola), seperti selebritas, influencer di media sosial, bahkan karakter animasi atau games.

Seorang penggemar bisa dianggap mengalami parasocial relationship jika ia sudah merasa memiliki ikatan emosional bahkan merasa mengenal idolanya secara personal.

Berikut adalah tanda-tanda parasocial relationship :

  • Kamu sangat terlibat secara emosional dengan idola itu, misalnya kamu sangat marah kalau idolamu itu disakiti orang lain, bahkan kamu sampai ingin membalas dendam kepada orang yang menyakiti idolamu.
  • Kamu sangat tertarik dengan kehidupan personal idolamu itu, kamu selalu membaca artikel tentang idolamu, bahkan sampai mengerti semua seluk beluk personal idolamu.
  • Kamu memberi dukungan penuh untuk hal-hal baik yang terjadi pada idolamu.
  • Kamu sangat mengagumi idola itu, dan kamu termotivasi untuk mengembangkan lebih banyak atribut positif untuk idola itu.
  • Kamu membayangkan bertemu dengan idola itu, lalu bercakap-cakap dengan idolamu, kemudian kamu membayangkan menerima nasihat dan masukan dari idolamu.
  • Kamu selalu merasa ditemani oleh idolamu itu, dan selalu membayangkan akan kehadirannya.
  • Kamu menulis surat atau buku harian yang ditujukan kepada sang idola.
  • Kamu akan sangat merasa kehilangan dan merindukan idolamu jika kamu tidak melihat sang idola di berita atau di TV untuk beberapa lama.
  • Kamu memikirkan idolamu, sama seperti saat kamu memikirkan teman-teman yang kamu kenal secara personal.
BACA JUGA :   Inilah Fitur Kode Rahasia untuk Kunci Chat WhatsApp

Faktanya, hubungan parasosial ternyata bisa membawa dampak positif bagi orang yang mengalaminya, seperti:

  • Membuka kesempatan untuk terhubung dengan orang lain dalam dunia nyata, misalnya dengan berkumpul bersama penggemar lainnya.
  • Meningkatkan kepercayaan diri karena merasa memiliki support system, yaitu idolanya.
  • Meningkatkan motivasi untuk membuat perubahan yang positif dalam hidup, seperti mengikuti gaya hidup sehat idolanya.

Tidak hanya itu, sebuah studi bahkan menyebutkan, hubungan parasosial dengan idola selama pandemi COVID-19 berhasil membantu banyak orang mengatasi rasa kesepian dan stres, akibat terbatasnya kontak sosial dalam jangka waktu yang lama.

Meski begitu, bila berlebihan, parasocial relationship juga bisa mendatangkan dampak yang negatif. Antara lain menyebabkan harapan yang tidak realistis, baik pada diri sendiri maupun orang-orang di sekitar. Pada akhirnya hal ini bisa berakibat pada celebrity worship syndrome.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *