Mitos Jawa yang Masuk Akal dan Tidak Boleh Dianggap Remeh

Pesantenanpati.com – Jika dipikir-pikir, banyak perilaku orang Indonesia yang didasarkan pada mitos. Meski kebenarannya dipertanyakan, kebiasaan yang diwariskan yang ditanamkan secara turun-temurun in telah berakar di alam bawah sadar dan memengaruhi perilaku manusia. Namun ada beberapa mitos yang ternyata bila dipikir-pikir sangat masuk akal. Berikut adalah beberapa mitos Jawa yang sangat masuk akal dan tidak boleh dianggap remeh.

Jangan memakai pakaian hijau ke Pantai Selatan

Nama Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Selatan, konon akan menarik pengunjung yang memakai pakaian berwarna hijau.  Konon orang-orang yang di tangkap Nyi Roro Kidul itu di minta untuk melayaninya dan di jadikan budak.

Warga sekitar percaya bahwa korban yang tenggelam atau hilang di pesisir pantai adalah ulah Nyi Roro Kidul. Nyatanya, tim SAR setempat memang menyarankan untuk tidak memakain pakaian berwarna hijau karena akan menyulitkan pencarian saat ada yang tertelan ombak

Duduk di atas bantal akan menyebabkan bisul

Orang tua zaman dahulu sering memperingatkan anaknya agar tidak duduk di atas bantal. Meski asal usulnya tidak di ketahui, mitos ini juga tidak bisa di abaikan. Secara medis, bantal adalah salah satu barang yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, kuman, dan debu.  Jika kamu tidak sering menggantinya, kemudian kamu duduk di atas bantal maka hal itu bisa menyebabkan bisulan.

BACA JUGA :   Misteri dan Makna Tradisi Malam Suro dalam Budaya Jawa

Tidak keluar rumah setelah Maghrib

Mitos ini merupakan rangkaian cerita tentang makhluk gaib Jawa bernama wewe gombel. Masyarakat setempat percaya bahwa hantu berwujud wanita tua keriput ini suka menculik anak-anak yang berkeliaran di malam hari.  Percaya atau tidak, orang tua sering menggunakan mitos ini agar anaknya cepat pulang.

Menabrak kucing harus di kubur

Di Indonesia, kucing sering di kaitkan dengan cerita gaib. Kebanyakan orang percaya bahwa menabrak kucing dengan kendaraan dapat membawa sial bagi orang yang mengemudikan kendaraan tersebut.  Apalagi jika pengemudinya adalah pria yang istrinya sedang hamil. Nasib buruk kemungkinan akan datang kepada anaknya. Konon, dengan cara mengubur kucing, orang yang menabrak akan terhindar dari kesialan.

Wanita makan sayap ayam akan memiliki pasangan yang rumahnya jauh

Sering di katakan bahwa memakan sayap ayam konon akan mendapatkan jodoh yang rumahnya jauh. Padahal mitos ini sering di gunakan untuk mencegah anak-anak makan sayap ayam yang mengandung lemak jahat atau umumnya tidak sehat.

BACA JUGA :   Mengungkap Mitos Patung Loro Blonyo, Legenda Cinta Abadi

Menyapu tidak bersih akan mendapatkan suami brewokan

Dalam kepercayaan ini, hukum tabur tuai sangat berlaku. Jika kamu meninggalkan kotoran saat membersihkan rumah atau tidak bersih, itu akan mempengaruhi penampilan jodoh kamu di masa depan. Padahal tidak ada hubungannya antara menyapu dan jodoh.

Itulah beberapa mitos yang di gunakan oleh orang tua zaman dahulu untuk mengajarkan tanggung jawab kepada anak-anak mereka. Bagi kamu yang tertarik dengan cerita lainnya, kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *