Pesantenanpati.com – Chatbot AI besutan OpenAi yakni ChatGPT tengah viral.
Kelebihan-kelebihan ChatGPT yang fenomenal dinilai mampu mnegatasi setiap permasalahan pengguna.
Banyak sekali muncul saingan-saingan baru yang akan menyaingi ChatGPT termasuk chatbot besutan Alibaba.
Perusahaan e-commerce asal China tersebut tampak antusias untuk menyusul perusahaan teknologi lainnya dalam mengembangkan chatbot AI.
Chatbot dari Alibaba dinyatakan sedang dalam tahap pengujian internal.
Alibaba telah fokus mengembangkan model AI generatif dan large language model sejak terbentuknya DAMO pada tahun 2017.
AI generatif adalah tipe Artificial Intelligence yang dapat digunakan untuk menghasilkan text dan image.
Sementara large language model adalah sistem pemrosesan bahasa alami yang dilatih dengan volume teks yang sangat besar.
LLM mampu menmahami dan menjawap suatu pertanyaan serta menghasilkan teksbaru, layaknya ChatGPT.
Alibaba membangun DAMO Academy pada bulan Oktober 2017 silam.
Program ini didedikasikan untuk mengeksplorasi hal hal baru melalui penelitian sains dan teknologi.
Alibaba Group, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia sekaligus pemain cloud computing terbesar di China, mengisyaratkan bahwa chatbot yang sedang mereka kembangkan akan diintegrasikan ke dalam produknya.
Dengan pengakuan Alibaba yang mengembangkan program chatbot AI, saham perusahaan tersebut melonjak hingga 3,2% dalam pasar AS.
Selain Alibaba Group, saham di sejumlah perusahaan AI China lainnya juga melonjak karena antusias investor sejak merebaknya ketenaran ChatGPT OpenAI.
Saham perusahaan China Baidu (9988.HK) melonjak 15% pada hari Selasa setelah mengumumkan rencananya untuk menyelesaikan pengujian “bot Ernie” pada bulan Maret.
Pemilik Google Alphabet Inc (GOOGL.O) juga berencana untuk merilis layanan chatbotnya dan mengatakan akan menggunakan lebih banyak Artificial Intelligence untuk mesin pencarinya.
Demikian ulasan mengenai calon saingan ChatGPT besutan Alibaba. Bagaimana pendapat pembaca mengenai hal ini?