Ini Penyebab Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang

Pesantenanpati.com – Kemacetan hingga kini masih terjadi di ruas Pantura Pati-Rembang. Bahkan pada hari ini, Kamis (13/7/2023) kemacetan juga terjadi hingga di jalur alternatif.

Salah satunya di jalur arah jembatan Sampang menuju kecamatan Jaken, yang merupakan jalur alternatif dari jalan Pantura.

Kemacetan yang terjadi beberapa hari ini, disebabkan karena adanya perbaikan jalan di kecamatan Batangan.

Hal ini juga turut dirasakan oleh Anton Nugroho, seorang sales air mineral yang terbiasa menggunakan jalan sepanjang Kecamatan Jaken dan Batangan mengaku kesulitan saat beraktifitas.

Menurutnya, Kemacetan mulai terasa sejak dua hari terakhir, Selasa (11/7). Kemacetan terjadi saat pagi hari dan sore hari saat aktivitas pekerja meningkat, sementara saat siang jalan ramai lancar.

“Mau ke Batangan lewat Jaken sekarang susah. Saya pakai mobil box, agak macet. Padahal dikejar dateline dan target. Kalau jam 08.00-10.00 pagi paling parah macetnya,” ujarnya, Kamis(13/7/2023).

Warga setempat juga mengatakan bahwa Traffic light/lampu merah yang mengarah dari Pati Kota ke Jakenan juga di waktu tertentu dibuat berwarna kuning. Sementara untuk lalu lintas kendaraan dipandu oleh polisi lalu lintas dan warga.

BACA JUGA :   Asal Usul Nasi Gandul Khas Pati

“Kalau pagi memang lampu merah dimatikan. Soalnya jadi biang kerok kemacetan. Kalau nggak ditunggu Polisi pengguna kendaraan nggak mau tertib,” Ujar Sunadi, warga desa Tondomulyo Jakenan.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta saat dikonfirmasi tentang penyebab kemacetan jalan Raya menyebut sedang dilakukan pengerjaan Paket Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan di Jalan Pantura. Mulai dari Kudus, Pati, dan Rembang. Total sekitar 17,966 km. Pengerjaan paket jalan ini direncanakan akan berjalan hingga tahun 2024.

Titik fokus perbaikan jalan adalah di jalan raya Batangan Pati yang sebelumnya mengalami kerusakan perkerasan beton cukup parah. Total target penanganan di ruas tersebut 5,4 km.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Dinar Pangayoman mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecoran di segmen 1 atau KM 89 plus 600 meter Semarang sampai dengan KM Semarang 91+240.

“Pengerjaan di sisi kanan sepanjang 1.390 meter. Untuk titik pengerjaan rencana melanjutkan spot yang dikerjakan sebelum lebaran. Terdapat 5 segmen sepanjang 4.175 km. Setelah selesai lokasi segmen 1 akan kami lanjutkan ke segmen 2,3,4, dan 5,” ujar dia, Kamis (13/7/2023). (*)

BACA JUGA :   Konser Kangen Band dan NDX AKA di Pati Berlangsung Meriah dan Aman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *