Penilaian Lomba Komunitas Peduli Sungai Dilakukan Hari Ini

Pesantenanpati.com – Pada hari ini, Kamis (13/7/2023) dilakukan penilaian lomba Komunitas Peduli Sungai (KPS) tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Penilaian dilakukan terhadap Jaringan Masyarakat Peduli Sungai Juwana (Jampisawan) Kabupaten Pati.

Secara langsung Tim Penilaian Lomba KPS provinsi Jawa Tengah mendatangi sekretariat Jampisawan di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana untuk melakukan penilaian lapangan, Kamis (13/7/2023).

Dalam penilaian kali ini, juri yang dilibatkan berasal dari kalangan akademisi (dosen) UNDIP dan UNISSULA Semarang.

Selain itu, juga dari kalangan praktisi, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Jampisawan, Sunadi mengatakan bahwa penilaian lapangan dimaksudkan untuk meneliti profil komunitas dan program unggulan.

“Kami komunitas Jampisawan terpilih untuk mengikuti lomba kelompok peduli lingkungan. Saat ini para penilai sedang melakukan penilaian. Program unggulan kami pengolahan eceng gondok untuk pupuk kompos. Untuk mengurangi populasi eceng gondok yang jadi masalah di sungai Juwana,” Kata Sunadi.

Sementara Tulus Budiharjo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap keikutsertaan Jampisawan dalam lomba komunitas peduli sungai.

BACA JUGA :   Pemkab Pati Imbau Masyarakat Waspada Modus Pinjol

Ia menyebut, Jampisawan bukan komunitas baru. Tulus mengaku menjadi saksi hidup kiprah Jampisawan sejak tahun 2009.

“Teman-teman Jampisawan bukan komunitas polesan. Saya sudah tahu gerakan mereka sejak jadi CPNS. Jaringan mereka sudah banyak Semakin luas. Dengan semakin luasnya ini sehingga advokasinya lebih kenceng,” jelas Tulus.

Ia mengharapkan, Jampisawan dapat memenangi lomba KPS, sehingga meningkatkan tren peduli lingkungan sungai di Kabupaten Pati.

Sementara tim ketua juri dari Pusdataru Jateng Gunawan Wibisono menjelaskan, penilain lomba KPS dilakukan dua sesi. Sesi pertama adalah penilaian lapangan.

Dilanjutkan penilaian kedua, yakni paparan dan presentasi yang akan dilakukan pada tanggal 26 Juli 2023 di kantor Pusdataru Jateng. Akan dinilai kelengkapan administrasi dan kekuatan program.

Ia menegaskan, lomba KPS bukan menitikberatkan pada kompetisi melainkan pembinaan dan apresiasi terhadap para pegiat sungai di Jawa Tengah.

“Harapan ke depan komunitas peduli sungai tetap aktif beraktivitas. Menjadi pusat belajar masyarakat, menjadi trendsetter dan menginspirasi masyarakat. Menjadi mitra kerja pemerintah terhadap upaya pelestarian alam,” ujarnya. (*)

BACA JUGA :   Disketapang Pati Fasilitasi Penyaluran Bansos Ayam dan Telur Untuk 4.923 Keluarga Rawan Stunting

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *