Pesantenanpati.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) membenarkan adanya kenaikan harga bahan pokok atau sembako di pasar menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445/2024.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, bahwa kenaikan sembako di pasar wajar terjadi kenaikan menjelas bulan puasa umat Islam.
“Memang betul ada kenaikan,” kata Jerry kepada wartawan di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/2/2024).
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Kemendag akan melakukan langkah strategis untuk menahan harga beras, minyak, dan bahan lainnya tetap stabil
Jerry menyempaikan bahwa pihaknya akan langsung turun ke pasar untuk melakukan pemantauan secara langsung.
“Itu yang sedang kita lakukan hal-hal strategis seperti operasi pasar, pantau distributornya, pedagangnya. Kita cek, jangan sampai harga sebelum sampai ke pedagang akhir itu mahal sekali. Kalau sampai mahal, berarti ada sesuatu yang mungkin dalam rantai pasoknya ada sesuatu yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa persediaan sembako saat ini aman untuk menghadapi bulan Ramadhan dan Lebaran.
“Sekarang stok aman dan saya yakin akan selalu aman. Tadi sudah disampaikan Pak Menteri (Perdagangan Zulkifli Hasan) stok beras aman, minyak goreng aman, sembako aman,” tutur Jerry.
Sebagai informasi, data yang dilansir dari Badan Pangan Nasional menyatakan beberapa sembako mengalami kenaikan harga, yakni harga beras premium naik 1,30% menjadi Rp 16.370/kg, daging ayam ras naik 1,86% menjadi Rp 37.170/kg, cabai merah keriting naik 2,22% menjadi Rp 64.790/kg, cabai rawit merah naik 4,37% menjadi Rp 65.240/kg, hingga telur ayam ras naik 1,30% menjadi Rp 29.580/kg.
