Program Vaksin Polio di Semarang Mendapat Penolakan dari Sejumlah Ortu

Pesantenanpati.com – Program vaksin polio di Semarang mendapat penolakan dari sejumlah orang tua.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Semarang, M Abdul Hakam pun berencana melakukan pendekatan agar tidak ada misinformasi.

“Nanti tim dinas kesehatan dan kawan-kawan Puskesmas Rowosari akan pendekatan lebih informatif lagi,” jelasnya dilansir dari Kompas.

Sebagaimana diketahui jika vaksin polio dilakukan serentak mulai Senin (15/1/2024) sesuai dengan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi meningkatnya kasus polio. Dimana kasus polio telah ditemukan di Klaten dan Jawa Tengah (Jateng).

“Pemberian subpin polio menggunakan jenis vaksin nOPV2 yg berbeda dengan imunisasi polio program,” paparnya.

Penolakan vaksin polio ini terjadi di Rowosari. Hal itu diungkap Kepala Pukesmas Rowosari, Mukti Setiawan.

“Kita buatkan form tanda tangan penolakan kepada orangtuanya karena tetap tidak mau meski sudah kami edukasi,” jelasnya.

“Pas hari pertama tidak ada yang melakukan penolakan. Selasa baru ada,” paparnya.

BACA JUGA :   Empat Tersangka Kasus Korupsi Bank BUMN Semarang Dialihkan ke Penuntutan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *