Semarang, Pesantenanpati.com – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih menyampaikan indeks pembangunan keluarga (iBangga) Kabupaten Semarang berada dikategori baik.
“Bahkan di atas rata-rata nasional dengan indikator ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan Bangga Kencana pun baik sengan angka kelahiran alias total fertility rate (TFR) tercatat 1,9. Artinya di bawah rata-rata 2,1 di Pulau Jawa.
Selanjutnya, Ngesti mengingatkan bahwa keluarga merupakan unit sosial terkecil yang harus diperhatikan dengan baik.
“Sesibuk apapun, mari tetap memberikan perhatian kepada anak-anak kita,” ajaknya.
Lebih lanjut, dia menerangkan media sosial saat ini dinilai berdampak buruk kepada perkembangan anak yang harus diwaspadai. Seperti konten perudungan, narkoba, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga judi online.
Kemudian, Ngesti juga menyinggung angka stanting di Semarang yang terum mengalami penurunan dan tersisa 2.300 anak yang kekuranagn gizi. (*)