Sistem Drainase Perlu Diperhatikan Saat Perbaikan Jalan

Pesantenanpati.com – Sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Pati masih dalam kondisi rusak parah. Hal ini pun lantas membahayakan para pengguna jalan.

Sebagai informaasi, rencana perbaikan jalan Gabus-Tambakromo yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati pada tahun 2023 mendapatkan sorotan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti.

Tak hanya pada tahun 2023, pengaspalan jalan yang telah dilakukan pada 2022 lalu, juga mendapatkan respon anggota Dewan dari dapil V tersebut.

Pihaknya menyampaikan bahwa perlu adanya Perhatian sistem drainase pada titik perbaikan jalan di sepanjang jalur Gabus-Tambakromo tersebut.

“Untuk kerusakan jalan ini, saat perbaikan juga sistem drainasenya diperhatikan, banyak drainase yang tidak berfungsi alias tidak terpakai,” katanya kepada tim mitrapost.com.

Lebih lanjut, Warsiti menambahkan bahwa perbaikan jalan dengan sistem pengaspalan juga perlu memperhatikan kontur tanah.

Ia berharap agar pengaspalan dapat disesuaikan dengan kondisi tanah di wilayah perbaikan tersebut.

“Untuk beberapa titik ruas jalan yang rusak, mungkin juga sistem pengaspalan yang kurang sesuai dengan kontur tanah,” imbuhnya.

BACA JUGA :   Henggar Minta Kades Hasil PAW Ciptakan Kebijakan dengan Baik

Sebagai informasi, kerusakan jalan di ruas jalur Gabus menuju Tambakromo memang dalam kondisi yang cukup parah.

Perbaikan jalan baru dilakukan dengan sistem cor sepanjang 50 Meter di Dukuh Paras Desa Tanjunganom.

Sementara kerusakan lainnya, sementara waktu dilakukan pengaspalan sistem tambal sulam. Sehingga memasuki musim penghujan, jalan kembali rusak karena aspal mengelupas. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *