Rembang, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan melakukan pembangunan insfrastruktur jalan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan pada tahun ini pelebaran jalan dimulai dari Sumber-Sulang memakai anggaran sekitar Rp38 miliar.
“Walaupun infrastruktur jalan terus diperbaiki setiap tahun, namun masih belum sesuai dengan harapan masyarakat. Mulai tahun 2021, saya sudah mulai memikirkan untuk melebarkan jalan di Rembang,” kata Hafidz dalam keterangannya seperti dikutip, Rabu (8/5/2024).\
Selanjutnya, dia menyampaikan bahwa pihaknya akan menargetkan jalan rusak teratasi 75 persen pada tahun 2025.
“Pada tahun 2024, kita berencana fokus untuk menyelesaikan perbaikan jalan. Jadi pada tahun 2025, minimal 75 persen dari target perbaikan jalan telah tuntas. Kami memiliki strategi untuk merencanakan 2024 agar dapat menyelesaikan infrastruktur jalan dengan baik,” pungkasnya.
Adapun rencana pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan Kabupaten Rembang pada tahun 2024.
Kecamatan Rembang nantinya akan terjadi peningkatan jalan jalan sepanjang 3.450 meter serta ehabilitasi jalan sepanjang 300 meter, tersebar di 11 titik ruas jalan, sebagai berikut:
- Jalan poros Desa Kumendung – Dukuh Ngampo Desa Sridadi
- Jalan poros Desa Padaran – Tlogomojo – Kasreman
- Jalan poros Dukuh Ngampo Desa Sridadi tembus ke Desa Kerep
- Jalan poros Kasreman – Punjulharjo
- Jalan aspal Dukuh Bagel Desa Mondoteko – Desa Kedungrejo
- Jalan Pedak (Depan Pustu) – Dukuh Gundi Desa Kedungrejo
- Jalan poros Tawangsari – Sidowayah
- Jalan poros Sridadi – Gedangan pada titik dukuh Ngampo Desa Sridadi
- Jalan ruas Kabongan Kidul – Ngotet
- Jalan Turus – Sridadi – Pasarbanggi
- Jalan poros Gedangan – Kumendung
Sementara, Kecamatan Sedan peningkatan jalan sepanjang 3.050 meter tersebar pada 6 titik ruas jalan, meliputi :
- Jalan poros Karas – Mojosari Dukuh Pringan Kecamatan Sedan
- Jalan Karas – Sedan
- Jalan poros desa Gesikan – Desa Sedan
- Jalan poros desa Ngulahan – Desa Candimulyo
- Jalan Sidomulyo – Candimulyo
- Jalan poros Desa Mojosari – Desa Sidorejo
Sedangkan, Kecamatan Sarang peningkatan jalan sepanjang 1.350 meter pada 3 titik ruas, meliputi :
- Jalan Bonjor – Sampung
- Jalan poros Desa Gonggang – Dadapmulyo
- Jalan poros Sumbermulyo – Gonggang
Kemudian, Kecamatan Pamotan peningkatan jalan sepanjang 1.000 meter dan rehabilitasi jalan sepanjang 400 meter, tersebar di 3 titik, meliputi:
- Jalan Kalitengah – Pamotan
- Jalan poros Mlagen – Joho
- Jalan poros Ringin – Tempaling
Lebih lanjut, Kecamatan sulang terjadi peningkatan jalan sepanjang 1400 meter dan rehabilitasi 600 meter pada 6 titik ruas, seperti :
- Jalan Landoh – Kerep – Kepohagung
- Jalan poros Desa Kemadu Kecamatan Sulang – Lambangan Wetan Kecamatan Bulu
- Jalan poros Kaliombo – Sudo
- Jalan poros Kebonagung – Pedak
- Jalan Jatimudo – Segoromulyo
- Jalan Sulang – Kunir
Tak hanya itu, Kecamatan Sluke peningkatan jalan aspal di jalan poros desa Trahan – Desa Jurangjero sejauh 200 meter.
Seterusnya, Kecamatan Kragan peningkatan jalan sepanjang 1.700 meter dan rehabilitasi 200 meter pada 3 titik ruas, meliputi :
- Jalan Plawangan – Balongmulyo – Karanganyar
- Jalan poros Desa Terjan – Sudan
- Jalan poros Narukan – Kendalagung
Adapun, Kecamatan Sale peningkatan jalan sejauh 2.000 meter serta rehabilitasi 200 meter di 3 titik ruas, sebagai berikut:
- Jalan Rendeng – Sendangmulyo
- Jalan Sale – Tahunan
- Jalan Mrayun – Ngajaran
Selain itu, Kecamatan Bulu terdapat pembangunan jalan sepanjang 100 meter dan rehabilitasi 300 meter pada 3 titik ruas, diantaranya:
- Jalan poros Ngulaan – Desa Lambangan Wetan
- Talud ruas jalan Desa Sendangmulyo – Desa Mlatirejo
- Talud/Tebing jalan antar Desa Karangasem – Bulu
Selanjutnya, Kecamatan Gunem ada rehabilitasi gorong-gorong sejauh 100 meter di Desa Telgawah – Desa Sidomulyo.
Lalu, Kecamatan Pancur ada pembangunan jalan sepanjang 150 meter serta rehabilitasi 600 meter di 3 titik.
- Jalan Banyuurip – Ngulangan
- Jalan Pancur – Wuwur
- Jalan Tuyuhan – Jolotundo Pancur
Kecamatan Lasem ada pembangunan jembatan jalan di poros Desa Sendangasri.