Rembang, Pesantenanpati.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang mempunyai Sistem Diseminasi Warning Receiver System (WRS) guna mendeteksi gempa bumi dan tsunami.
Sistem WRS merupakan bagian Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) oleh BMKG yang diletakkan di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) kantor BPBD Rembang.
Perwira Pusdalops-PB BPBD Rembang, Sumarlan, mengatakan alat tersebut untuk menyebarkan informasi tentang gempa bumi, peringatan dini tsunami, dan informasi lainnya.
“Alat ini menyampaikan informasi 1-2 menit setelah gempa, alat ini akan mendeteksi dan menampilkan informasi,” ujarnya.
Informasi dari sistem tersebut akan langsung ditindaklanjuti oleh tim Pusdalops-PB BPBD Rembang serta diumumkan ke masyarakat lewat media sosial serta radio komunitas. Tim Pusdalops-PB BPBD Rembang akan siaga 24 jam guna mengawasi pergerakan gempa dari perangkat itu.
“Kita informasikan ke masyarakat lewat WhatsApp atau radio pancar ulang kita. Jadi bisa kita informasikan ke radio-radio komunitas yang lain,” ujarnya.
Adapun informasi dari sistem tersebut dapat didapatkan masyarakat dari situs web www.inatews.bmkg.go.id.
“Nanti tampilannya persis seperti ini, dan kalau disetel di area tertentu bisa muncul alarm. Ketika terjadi gempa akan langsung muncul alarm,” tandasnya. (*)
