Rembang, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menargetkan pembangunan jalan di wilayahnya pada 2024 mencapai 75 persen.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 akan prioritaskan untuk mengejar target pembangunan infrastruktur jalan.
Lebih lanjut, Hafidz mengatakan jalanan yang menjadi kewenangan Pemkab Rembang sepanjang 642,75 kilometer (km) menjadi fokus utama.
“Insyaallah mulai dari pucuk gunung Bitingan, Tegaldowo, Kajar sampai perbatasan Blora sudah hotmix-kan, sudah cor-coran, sudah bagus semua. Bitingan sampai Tengger sudah bagus, Siwalan Sukun Dadapan sudah baik semua,” kata Hafidz dalam keterangannya seperti dikutip, Rabu (8/5/2024).
Dia menyebutkan bahwa pembangunan jalan di Rembang sudah mulai sejak tahun 2021. Pada tahun 2023, pihaknya telah melebarkan dan meningkatkan 16 ruas jalan.
Selanjutnya, pada tahun ini akan melaksanakan proyek pelebaran jalan Sumber-Sulang yang menelan anggaran sebanyak Rp38 miliar.
“Walaupun infrastruktur jalan terus diperbaiki setiap tahun, namun masih belum sesuai dengan harapan masyarakat. Mulai tahun 2021, saya sudah mulai memikirkan untuk melebarkan jalan di Rembang,” jelasnya.
Kendati demikian, ia tak menampik soal masih ada jalanan yang rusak. Hafidz menegaskan jalan rusak tersebut akan diperbaiki hingga 75 persen pada tahun 2025.
“Pada tahun 2024, kita berencana fokus untuk menyelesaikan perbaikan jalan. Jadi pada tahun 2025, minimal 75 persen dari target perbaikan jalan telah tuntas. Kami memiliki strategi untuk merencanakan 2024 agar dapat menyelesaikan infrastruktur jalan dengan baik,” pungkasnya.
