Pati, Pesantenanpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap hewan yang akan menjadi kurban dalam kondisi yang sehat.
Hewan kurban di Kabupaten Pati pada umumnya menggunakan sapi dan kambing, tetapi ada juga daerah yang terkadang berkurban menggunakan kerbau.
Sebelum dijadikan hewan kurban, DPRD Kabupaten Pati mengimbau dinas terkait untuk melakukan skrining atau pengecekan kembali pada hewan kurban. Hal tersebut disampaikan oleh M. Nur Sukarno selaku Anggota Komisi B DPRD Pati.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menyampaikan bahwa ada baiknya dinas terkait melakukan skrining lagi, sehingga bisa mengetahui kondisi calon hewan kurban.
“Orang Indonesia pada umumnya hewan kurbannya sapi atau kambing, maka perlu adanya skrining atau pemeriksaan lanjutan hewan yang akan dijadikan kurban,” ujar anggota Komisi B tersebut.
Pasalnya, salah satu syarat hewan bisa dijadikan kurban yaitu dalam kondisi sehat atau tidak terserang penyakit.
“Kesehatan hewan juga merupakan syarat utama dari hewan yang dijadikan kurban,” jelasnya belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi mengaku akan melakukan pengecekan sebelum dan pada saat Iduladha atau saat hewan disembelih. Hal itu bertujuan untuk mengecek secara langsung kondisi hewan yang akan menjadi kurban serta kondisi daging hewan kurban.
Selain itu, pihaknya juga akan menugaskan petugas di masing-masing kecamatan untuk mengecek lagi sebelum Iduladha.
“Kita juga menyediakan teman-teman di masing-masing kecamatan untuk memeriksa hewan kurbanya, sebelum dipotong maupun sesudah dipotong,” jelas Andi. (Adv)