Pati, Pesantenanpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Danu Ikhsan menyoroti insiden tanah gerak yang menyebabkan puluhan bangunan rumah dan ruko mengalami kerusakan di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan Pati, Sabtu (7/9/2024).
Dengan adanya kejadian teraebut, Danu mendorong kepada instansi terkait untuk segera mencarikan solusi dalam menangani permasalahan ini. Baik instansi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim), maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kita harus cari tahu dulu sumber masalahanya dimana. Apalagi kejadian serupa juga terjadi di jalan menuju Pulau Seprapat Juwana. Maka itu harus dikaji lebih dalam,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Mengingat, fenomena ini terjadi bukan satu kali dan di lokasi yang hampir sama yakni di bantaran Sungai Juwana.
“Jangan sampai terulang kembali, kasihan warga yang tinggal di sekitaran sungai, jangan sampai ada korban,” sambungnya.
Diketahui, penyebab dari insiden tanah gerak ini dikarenakan aktivitas alat berat yang digerakkan untuk melakukan normalisasi Sungai Juwana serta pembuatan tanggul untuk menangani masalah banjir.
Sementara itu, dugaan sementara dari BPBD Kabupaten Pati bahwa insiden tanah gerak di Guyangan tersebut juga diakibatkan menyusutnya debit Sungai Juwana.
“Aliran air bawah tanah yang menguatkan pondasi bangunan menjadi kering membuat tanah menjadi labil,” paparnya. (Adv)