Komisi D DPRD Pati Tanggapi Kurikulum Merdeka

Pati, Infoseputarpati.com – Penerapan Kurikulum Merdeka sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Hal ini pun menimbulkan pro dan kontra di dunia pendidikan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muntamah mengatakan  kurikulum merdeka dianggap menyulitkan guru. Menurut Muntamah, kurikulum ini memiliki sistem yang ribet yaitu administrasi guru.

“Intinya guru-guru itu terbebani dengan adanya Kurikulum Merdeka,” ujar Muntamah Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kemudian, di sisi lain Kurikulum Merdeka juga ada baiknya, pembelajaran di sekolah tidak menjadi monoton.

Akan tetapi, Muntamah sangat menyayangkan karena sebetulnya tugas seorang guru yaitu mengajar dan jangan sampai dibebani oleh banyaknya Administrasi yang berlebihan.

“Guru itu tugasnya mengajar, akan tetapi disini Administrasi bertambah banyak,” ucapnya.

Ditemui terpisah, Tulus Budiharjo Plt (Pelaksana Tugas) Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Pati menyampaikan bahwa adanya kurikulum merdeka sangat bagus dalam pola pembelajaran peserta didik.

“Kurikulum merdeka ini bagus, karena tidak kaku dalam proses pembelajaran peserta didik. Terkait gurunya juga banyak adanya pelatihan dalam meningkatkan skill guru (pola pembelajaran agar tidak monoton lagi),” terang Tulus Budiharjo. (Adv)

BACA JUGA :   Puluhan Rumah Warga di Kudus Dapat Bantuan Renovasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *