Pesantenanpati.com – Viral aplikasi yang diduga dibuat oleh Kominfo sebagai pengganti dari aplikasi X atau Twitter.
Aplikasi tersebut bernama Elaelo.
Lalu, apakah Elaelo itu?
Sebagai tanggapan atas diblokirnya aplikasi milik Elon Musk yakni X, pemerintah diduga membuat aplikasi lokal bernama Elaelo.
X akan diblokir oleh pemerintah karena mengizinkan konten pornografi.
Pemilik X yakni Elon Musk resmi membuat kebijakan baru mengenai konten pornografi yang disahkan beberapa waktu lalu.
Kebijakan baru ini menggantikan aturan sebelumnya tentang “Media Sensitif” dan “Perkataan Kekerasan”.
Menurut TechCrunch, X mengizinkan pengguna untuk “berbagi ketelanjangan atau perilaku seksual dewasa yang diproduksi dan didistribusikan secara suka sama suka” dengan beberapa ketentuan seperti konten tidak boleh ditempatkan di lokasi yang mencolok, seperti gambar profil atau spanduk.
Dampaknya diperkirakan platform ini akan mengalami peningkatan konten NSFW (Not Safe For Work) setelah aturan baru ini diberlakukan.
Keputusan X untuk mengizinkan pornografi adalah langkah kontroversial dengan potensi manfaat dan risiko.
Selain menolak X diblokir, baru-baru ini netizen juga ramai menyorot soal media sosial yang diklaim menjadi pengganti X bernama Elaelo ID.
Elaelo digadang-gadang akan menjadi media sosial pengganti X buatan pemerintah Indonesia.
Jika dilihat dari situsnya, Elaelo akan segera hadir dengan berbagai fitur. Tertulis pula bahwa situs tersebut sedang dibangun oleh Kominfo.
Menanggapi kabar tersebut, pakar keamanan siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya berkomentar bisa jadi Elaelo hanyalah prank.
Alfons mengatakan bahwa untuk serius menggantikan platform medsos X harus realistis karena butuh SDM banyak, termasuk membuat platform bisa berjalan lancar tanpa gangguan dan sanggup memiliki jutaan pengguna. Alfons mengingatkan medsos sekelas Threads saja belum mampu menggeser X.
Selain itu, Alfons juga mengingatkan kepada publik bahwa domain Elaelo ID tidak aman. Ia pun tidak yakin siapa pun pembuat Elaelo punya kapabilitas dan sumber daya untuk mengelola sebuah platform medsos.
Platform ini memiliki alamat elaelo.id. Dalam halaman depan, hanya nampak logo Burung Garuda dan tulisan Welcome to elaelo – Medsos Lokal Pengganti X/Twitter. Di bawahnya ada petunjuk Sign In dengan kolom Username or Email dan Pasword. Sementara, di sisi kiri halaman muncul foto dengan Topeng Guy Fawkes. Adapun, topeng tersebut sempat muncul dalam film V for Vendetta atau dikenal dengan topeng Anonim.
Ketika hendak megetahui profil lengkap medsos Elaelo dengan mengklik About Us, justru tidak muncul keterangan apapun dalam halaman tersebut alias “Situs ini tidak dapat dijangkau”.
Elaelo ID mulai menjadi perbincangan viral setelah dipromosikan masif di berbagai platform media sosial oleh sejumlah pihak.
Pada Senin 17 Juni 2024 lalu, situs tersebut tiba-tiba di-suspend dan tidak bisa diakses sama sekali.
Keesokan harinya, Selasa 18 Juni 2024, situs Elaelo ID kembali aktif. Tetapi yang ditampilkan hanya layar hitam dengan logo Garuda Pancasila dan tulisan ‘Under Construction by Kominfo’.
Ada juga penghitung waktu mundur yang menunjukkan 27 hari tersisa disertai pesan “Ela Elo Is Coming, Big Features Will Be Ready” dan tulisan aneh ‘Iron Dome #Hmei’. Sontak saja ini makin membuat warganet penasaran.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi pun akhirnya buka suara. Ia membantah keras klaim bahwa aplikasi tersebut adalah media sosial pengganti X yang disiapkan pemerintah. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak X terkait ancaman pemblokiran tersebut.