Prestasi Pati di WTN 2019 Diharapkan Bisa Terulang Tahun Ini

Pati, Pesantenanpati.com – Prestasi Dishub Kabupaten Pati di ajang Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2019 lalu diharapkan dapat terulang. Dimana saat itu Kabupaten Pati berhasil membawa pulang penghargaan.

Tahun ini, Pati kembali menjadi salah satu dari 18 perwakilan Jateng yang akan bersaing secara nasional.

Melalui Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Eko Budi santosa berharap dalam perlombaan Wahana Tata Nugraha tingkat nasional nantinya bisa mendapatkan pengharaan kembali.

“Dan mudah-mudahan Dishub Pati ini nanti melalui media Mitrapost ini, semoga bisa mendapat penghargaan lagi. Soalnya Dishub pati itu dulu pernah juga mendapatkan juara ya,” harapnya.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan WTN ini, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan menggandeng lembaga Surveyor Independent dalam tahap penilaian lapangan.

Penilaian tersebut mulai dari pelayanan lalu lintas, jumlah rambu lalu lintas dan halte di setiap kabupaten dan kota, ketersediaan jalan untuk pengendara sepeda atau tidak, pelayanan terminal, pelayanan transportasi, hingga pelayanan parkir.

“Dan nanti dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng dari lembaga Surveior Independent. Sehingga nanti tim dari lembaga Surveior Independent akan melakukan penilaian terhadap kabupaten ataupun kota yang diusulkan oleh Dishub Provinsi Jawa Tengah itu tadi,” jelasnya.

BACA JUGA :   Mobil Operasional Hanya Satu, Penanganan PJU Harus Antri

“Jadi di Wahana Tata Nugraha itu hampir semua aspek dinilai. Mungkin terkait juga bagaimana pelayanan lalu lintasnya, oh rambu-rambunya yang tersedia di kabupaten Pati ini ada berpa, ada jalan untuk sepedanya tidak. Haltenya ada berapa, layanan terminalnya bagaimana, layanan perparkirannya bagaimana, pelayanan angkutan umumnya bagaimana,” tambah Budi.

Diungkapkan Budi, semua indikator yang akan dilakukan untuk perlombaan WTN harus diinput, dilengkapi, dan sesuai dengan kondisi eksisting dalam formulir dokumentasi penilaian tersebut. Setelah itu, akan dilakukan pengecekan kembali kepada lembaga Surveior Independent

Dengan tujuan, tidak adanya kecurangan yang dibuat oleh Dinas Perhubungan manapun nantinya.

“Jadi selain kita mengumpukkan formulir yang telah dilengkap oleh data, dilengkapi dengan dokumentasi oleh kondisi eksisting yang ada. Nanti tim juga akan turun mencocokan hasil inputan kita itu. Jadi tidak bisa dibohongi, misal kita foto halte yang ada di Pati sekian titik dijalan ini ini. Nanti tim akan turun, dicek bener gak, sesuai gak,” tutup dia. (*)

BACA JUGA :   Pati Terus Gencarkan Program Kabupaten Sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *