Pati, Pesantenanpati.com – Premi asuransi petani dianggap menjadi program yang sangat penting untuk diikuti oleh masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
Diketahui bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Peternakan dan Pertanian (Dispertan) menggaungkan Program Premi Asuransi.
Hal tersebut menarik perhatian M. Nur Sukarno selaku anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Ia menyarankan supaya Dispertan getol mengadakan sosialisasi premi asuransi terhadap para petani khususnya di area pelosok.
Hal itu bertujuan supaya para petani itu paham bagaimana regulasi dan kejelasan premi asuransi bagi para petani, yang mana sebenarnya asuransi tersebut bisa meringankan petani jika terjadi musibah pada tanamannya.
“Program pemerintah untuk melindungi petani lewat asuransi petani sebenarnya bisa meringankan Petani pada saat terjadi bencana alam (banjir). Tetapi masih perlu ada sosialisasi yang intens, dari Dinas Sosialisasinya masih terbatas (kurang menyentuh ke lapisan petani), ” ujarnya.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu lantas menyarankan supaya para OPD bisa menggandeng Pemerintah Desa (Pemdes) sebagai upaya memikat masyarakat.
“Hal ini perlu ada perintah dari OPD terkait (Dinas Pertanian) ke Pemerintahan Desa supaya ada sosialisasi sampai ke RT, dengan upaya itu sampai lapisan bawah masyarakat tahu betapa pentingnya Asuransi Petani, ” tegasnya.
Lebih dari itu, ia berharap supaya sosialisasi asuransi ini tidak hanya menyasar bagi para petani tanaman pangan, melainkan juga bisa merambah ke petani hortikultura dengan implementasi yang berbeda supaya bisa menyejahterakan.
“Harapan kedepan asuransi petani tdk hanya menyasar ke petani tanaman pangan (padi) tetapi menyasar juga ke petani hortikultura dengan skema berbeda, ” pungkasnya. (*)