Pati, Pesantenanpati.com – Informasi terkait iklim dan cuaca harus diketahui oleh masyarakat Kabupaten Pati. Pasalnya, masyarakat Pati sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Maka dengan perkembangan zaman yang pesat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno mengajak para petani Pati untuk melek terhadap informasi iklim dan cuaca.
Kemudian, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menambahkan tanda-tanda alam seperti iklim dan cuaca sangat penting untuk mengetahui waktunya bercocok tanam.
“Tanda-tanda alam perlu kita kenali, walaupun saat ini sering terjadi perubahan iklim,” ujarnya melalui pesan singkat.
Sebelumnya diketahui, hasil prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Pati masuk ke dalam kemarau basah.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, menyampaikan dengan adanya iklim dan cuacanya yang berubah. Pihaknya berpesan agar para petani di Pati untuk tidak menanam padi.
“Kalau memang ada potensi kekeringan di Juli dan Agustus nanti supaya jangan menanam tanaman padi yang butuh banyak air tetapi mungkin mengganti tanaman padi dengan tanaman-tanaman palawija yang lebih sedikit membutuhkan air,” paparnya.
Sebagai informasi, kemarau tahun 2024 ini sudah dimulai sejak bulan Mei kemarin. Diketahui di tahun 2023 kemarau dipengaruhi oleh El Nino, tetapi di tahun 2024 ini tidak ada pengaruh dari El Nino. (Adv)
