Jalan Tol Pertama Era Prabowo telah Masuk Tahap PPPJT

Pesantenanpati.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo telah menyaksikan langsung prosesi Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPPJT), Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres pada Pengusahaan Jalan Tol Bogor – Serpong (via Parung).

Hal ini menandai adanya kepastian realisasi program pembangunan tol pertama era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Proyek tol via Parung ini rencananya akan terhubung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Wilan Oktavian mengatakan pengerjaan proyek Tol Bogor-Serpong saat ini telah memasuki tahap PPJT, setelah pihaknya berhasil mendapat dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS).

Melansir dari CNBC Indonesia, proyek Tol Bogor-Serpong via Parung yang memiliki panjang mencapai 31,11 Kilometer ini menjadi bagian dari rencana jaringan jalan JORR III. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah sekitar.

Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU dalam datanya menyebut proyek tol tersebut menghasilkan nilai investasi sebanyak Rp8,95 Triliun dengan total anggaran konstruksi mencapai Rp5,27 Triliun.

BACA JUGA :   Kecelakaan Tunggal di Exit Tol Padang-Sicincin Padang Pariaman, Polisi Amankan Kernet

Mulanya, perjalanan Serpong – Bogor sering memakan waktu 2-3 jam, setelah akhirnya akan ditempuh selama 1 jam atau 45 menit lebih cepat hanya dengan melalui jalan tol tersebut.

Rute awal tol ini akan menghubungkan antara persimpangan Selabenda di Bogor dan persimpangan Serpong melalui Parung, kemudian melintasi wilayah Bogor (Kecamatan Kemang, Ciseeng, dan Rumpin) dan sebagian wilayah Tangerang, dengan total lima interchange dan dua junction. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *