Pati, Pesantenanpati.com – Kuota haji Indonesia tahun 2023 diperkirakan akan melebihi kuota yang ditetapakan pada 2019 lalu. Tentu hal ini dapat menjadi angin segar bagi calon jemaah haji.
Abdul Hamid, Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati mengatakan haji tahun 2022 lalu, Indonesia masih menggunakan kuota pandemi yang mengalami pengurangan cukup signifikan.
Di tahun 2019 kuota haji untuk Indonesia berjumlah 221.000 sedangkan di tahun 2022 dikurangi menjadi hanya 100 ribu.
“Kalau untuk Jateng 30.225. Kemarin dapat 14.800. Untuk haji masih menggunakan ketentuan biasa terkecuali ada perubahan,” kata Hamid saat ditemui Mitrapost.
Kembalinya kuota haji ini seiring berhasilnya pengendalian virus Covid-19 baik di Indonesia maupun di Arab Saudi.
Hingga kini Menteri Agama RI masih berkoordinasi dengan Arab Saudi untuk pelaksanaan ibadah haji pada 2023 mendatang.
Hamid mengatakan peluang Indonesia untuk memperoleh peningkatan kuota jemaah haji tahun ini cukup besar asalkan Menteri Agama berhasil dalam proses negosiasi pada gelaran Muktamar haji di Arab Saudi bulan ini.
“kemungkinan besar kita akan mendapatkan kuota yang lebih banyak dibandingkan pandemi,” ujar Hamid saat ditemui di kantornya kemarin.
Wacana tentang kuota haji penuh tahun 2023 ini tentunya menjadi angin segar bagi calon jemaah haji yang tertunda pemberangkatannya selama masa pandemi.
Tercatat hingga akhir tahun 2022, masih ada 42.000 calon jamaah haji yang menunggu untuk diberangkatkan.(*)