Kenali SADEWA BRIN, Situs Prakiraan Cuaca Indonesia

Pesantenanpati.com – Kenali SADEWA dari BRIN, situs prakiraan cuaca yang memprediksi badai Jabodetabek.

BMKG telah memprediksi bahwa sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem Indonesia tersebut prediksi akan berlangsung hingga 2 Januari 2023.

Demi memberikan informasi peringatan dini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menghadirkan SADEWA BRIN, sebuah layanan informasi prakiraan cuaca.

Sistem informasi peringatan dini satelit dari BRIN ini dasarkan atas teknologi satelit dan model atmosfer dari satelit Himawari-8.

Satelit tersebut memiliki sistem yang mampu memprediksi atmosfer menggunakan model Weather Research Forecasing (WRF) dan juga mempunyai sistem peringatan dini terhadap hujan ekstrem.

Begini cara menggunakan SADEWA BRIN untuk prakiraan cuaca :

  • Kunjungi situs SADEWA BRIN.
  • Ketika berada pada situs, pengguna akan tampilkan peta informasi cuaca yang kemudian dapat mengatur lokasi dan waktunya dalam 3 hari ke depan.
  • Klik menu “Hujan” di samping peta untuk melihat prakiraan hujan. Jika legenda hujan semakin gelap, maka kemungkinan curah hujan juga semakin tinggi.

Di SADEWA BRIN, kita juga bisa mengetahui prakiraan kecepatan angin di wilayah dan waktu tertentu.

BACA JUGA :   Pemkot Semarang Uji Coba Padi Tahan Banjir Rob

Selain itu, situs tersebut bisa memberikan animasi peragaan prakiraan pergerakan hujan dan angin setiap jamnya.

Kita hanya perlu menekan tombol Play yang berada di bawah peta untuk mengetahuinya.

SADEWA milik BRIN berguna untuk memprediksi badai dahsyat yang terjadi pada Kawasan Jabodetabek kemarin tanggal 28 Desember 2022.

Satelit ini merupakan kependekan dari Satellite Disaster Early Warning System.

Mengutip dari situs Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), satelit ini berfungsi sebagai sistem informasi peringatan dini bencana yang kembangkan berbasis teknologi satelit dan juga lengkap dengan sensor-sensor terestrial.

Sadewa 1.0 mulai kembangkan pada tahun 2010 sebagai pilot project untuk wilayah Jawa Barat yang rentan terhadap berbagai kejadian bencana seperti banjir dan longsor, dan kembangkan ke Sadewa 2.0 untuk wilayah Indonesia.

Teknologi ini berguna untuk memantau kondisi lingkungan yang mendekati real-time dari satelit maupun permukaan sensor-sensor, kemudian memprakirakan kemungkinan terjadinya potensi bencana dengan menggunakan pemodelan komputer.

Masyarakat umum juga bisa mengakses Sadewa lewat smartphone, namun baru bisa terakses atau terunduh oleh pengguna Android melalui Playstore.

BACA JUGA :   Pemkab Batang Lakukan Upaya Mitigasi dalam Menghadapi Megathrust

Tidak hanya lewat Android, masyarakat juga bisa melihat laju pergerakan badai maupun prediksi cuaca di Indonesia lewat versi web.

 

Demikian penjelasan mengenai SADEWA dari BRIN. Bagaimana pendapat pembaca?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *