Cara Membedakan Ayam Tiren dan Segar

Pesantenanpati.com – Saat berbelanja, penting memastikan setiap bahan yang kita beli masih segar termasuk saat memilih daging ayam.

Oleh karena itu, kita perlu tahu bagaimana cara membedakan daging ayam yang masih segar dan mana yang merupakan ayam tiren atau ayam yang mati sebelum disembelih.

Berikut ini cara membedakan ayam tiren dan segar.

Warna daging

Ayam segar biasanya memiliki warna merah muda dengan lemak berwarna putih. Namun jika warna daging ayam mentah terlihat pucat dan cenderung berwarna kekuningan atau kebiruan, bisa jadi itu adalah ayam tiren.

Ciri ayam tiren biasanya memiliki bercak merah pada bagian-bagian tertentu, seperti  leher, kepala, sayap, punggung, dan dada ayam.

Luka sembelih

Jika kamu melihat luka sembelih pada ayam cenderung lebih kecil dan rapi, maka itu bisa menjadi tanda ayam tiren karena disembelih dalam keadaan mati. Sedangkan daging ayam segar biasanya memiliki luka sembelih yang lebih lebar karena ayam akan meregangkan lehernya saat disembelih.

Ayam tiren juga bisa dikenali dengan penyembelihan yang tidak tuntas, sehingga menyebabkan tidak terpotongnya tiga saluran, yaitu saluran nafas, makanan, dan udara.

BACA JUGA :   5 Manfaat Nanas bagi Kesehatan

Tekstur daging

Kamu juga bisa mengenali daging ayam tiren dengan memegangnya. Jika daging ayam cenderung lembek, maka bisa jadi itu adalah ayam tiren. Selain itu, ayam tiren biasanya lebih berlendir, sehingga terasa lebih licin saat disentuh.

Sedangkan daging ayam segar akan terasa kenyal dan padat saat dipegang. Saat kamu memegangnya, maka daging ayam segar akan kembali ke bentuk semula dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa jaringan ototnya masih baik.

Aroma daging

Jika daging ayam tidak memiliki aroma yang mengganggu atau bahkan tidak menimbulkan bau sama sekali, maka daging tersebut masih segar.

Sedangkan daging ayam tiren, biasanya memiliki aromanya yang amis dan menyengat. Bahkan, aromanya bisa lebih menyerupai bau darah atau bau telur busuk.

Ukuran ayam

Jika ukuran daging ayam lebih kecil dari normal, maka bisa saja daging tersebut adalah daging ayam tiren. Hal itu karena ada kemungkinan ayam terkena penyakit sebelum mati. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *