Pesantenanpati.com – Gunung Dieng atau biasa kita sebut dataran tinggi Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif. Tempat tersebut berada di dua wilayah Jawa Tengah yaitu Kab. Banjarnegara dan Kab. Wonosobo. Dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng merupakan dataran tertinggi kedua di dunia setelah Nepal.
Karena keindahan alamnya yang luar biasa, kawasan tersebut menjadi salah satu objek wisata alam yang paling diminati wisatawan, pendaki gunung dan lainnya. Namun di balik keindahan panorama alam Dieng ternyata menyimpan banyak misteri. Inilah beberapa misteri tentang dataran tinggi Dieng:
-
Asal usul nama Gunung Dieng
Dalam bahasa Kawi, Dieng merupakan gabungan dari dua kata yaitu “Di” yang berarti gunung dan “Hyang” yang berarti dewa. Jika digabungkan secara bahasa, Dieng berarti “gunung tempat para dewa”. Namun jika di lihat dari bahasa Sunda, Dieng di artikan sebagai negeri para dewa.
-
Sejarah Dieng di masa lalu
Belum ada bukti lengkap yang bisa mengungkap semua rahasia yang ada di kawasan tersebut. Namun, setidaknya kita bisa membayangkan dari masa lalu tentang peran pentingnya dalam sejarah perkembangan negara Indonesia.
Banyak arkeolog dan sejarawan mengatakan bahwa kawasan ini sudah di jelajahi sejak 2000 tahun yang lalu, bahkan sebelum Masehi. Pendapat ini terkait dengan migrasi besar-besaran orang Indian (suku Keling) ke Jawa. Migrasi ini juga melambangkan mitos perpindahan istana para dewa dari Jambudwipa (Himalaya). Kisah hijrah itu pula yang mengangkat nama Dieng sebagai tempat tinggal para dewa.
-
Misteri hilangnya Desa Legentang, sebuah desa di lereng Gunung Dieng
Sekitar tahun 1955, daerah ini mengalami longsor hingga menghancurkan sebuah desa dan menguburnya di dalam tanah. Desa Legentang benar-benar terkubur. Konon kabarnya ada sekitar 351 warga tewas akibat longsor, termasuk 19 orang dari desa tetangga.
Desa Legentang terletak di lereng Gunung Dieng dan hanya berjarak 3 km dari Kawah Timbang. Pada saat itu, sekitar tahun 1955 peralatan masih terbatas, sehingga sangat sulit untuk mengevakuasi warga yang terkubur.
Menurut mitos yang beredar dari mulut ke mulut. Sebelumnya desa itu sangat subur dan makmur. Namun, karena penduduknya tidak bersyukur dan tidak menjalani kehidupan yang baik, desa tersebut di balas dengan murka oleh alam. Saat ini, bekas situs desa tersebut berisi perkebunan kentang milik penduduk setempat. Banyak petani mengaku menemukan puing-puing rumah dan beberapa perabot rumah tangga.
-
Gunung yang indah tapi mematikan
Sedikitnya terdapat 8 kawah aktif . Beberapa di antaranya dapat mengeluarkan gas beracun, uap panas, lumpur panas yang dapat menimbulkan longsor, gempa bumi, dan berbagai material vulkanik lainnya.
Situasi berbahaya ini tergambar dari tragedi letusan gas Kawah Sinila pada tahun 1979. Saat itu, Kawah Sinila memuntahkan gas beracun yang dapat membunuh siapa saja yang menghirupnya dan menelan tumbuhan apapun yang di laluinya.
Nah, itulah misteri di balik keindahan pegunungan Dieng yang perlu kamu ketahui. Bagi kamu yang tertarik dengan misteri lainnya, kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati.