Pesantenanpati.com – Jalanan hutan yang berada 80 kilometer ke arah barat dari Kota Semarang ini menyimpan berbagai cerita misteri. Berlokasi di Kabupaten Batang Jawa Tengah, jalan alas roban merupakan bagian dari Jalan Raya Pos pada masa penjajahan Belanda.
Gagasan untuk membangun jalan ini adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, H.W. Daendels yang pada saat itu memanfaatkan pribumi dengan sistem kerja paksa. Karena jalurnya penuh tanjakan terjal dan berkelok-kelok, banyak terjadi kecelakaan yang memakan korban di alas roban. Maka tudak heran jika jalan ini sering dijuluki “jalur maut” atau “jalur tengkorak”. Berikut ini beberapa cerita misteri paling mengerikan yang ada di jalan hutan atau alas roban :
-
Bus hantu
Kisah keberadaan bus hantu ini terjadi pada tahun 1996. Konon kabarnya, pada suatu malam ada seorang pengendara motor yang sedang melakukan perjalanan dari Tegal ke Surabaya. Kemudian ia melewati Kawasan alas roban pada jam 12 malam. Saat itu masih belum ada penerangan, ditambah dengan hujan yang cukup deras.
Kejanggalan pun mulai muncul ketika kendaraan besar seperti bus mengikuti pengemudi dari belakang. Bus tersebut tidak melaju kencang untuk menyalip, namun justru berjalan stabil di belakang motor. Terasa aneh dengan hal tersebut, akhirnya si pengendara motor memberanikan diri untuk menengok ke belakang.
Konon, banyak orang yang melarang untuk menoleh ke belakang saat melewatu alas roban. Mereka percaya, bahwa jika menoleh ke belakang maka hal buruk akan terjadi. Benar saja, ketika pengendara motor menoleh ke belakang, yang dia lihat hanyalah sebuah bus tua seperti dari tahun 70-an. Tak hanya itu, kondisi bus terlihat sangat seram dengan penerangan yang tentunya kurang jelas.
Melihat hal itu, ia kemudian mempercepat laju motornya. Hingga bus tersebut juga tancap gas dan menabrak pengemudinya. Namun tidak terjadi sebuah kecelakaan, melainkan bus tersebut menembus tubuh pria tersebut dan kemudian menghilang entah kemana.
-
Sosok pemburu tumbal
Kisah yang tak kalah seram kerap menimpa para sopir bus antar provinsi yang sering melewati kawasan hutan ini. Kisah keberasaan sosok kuntilanak yang seringkali menyasarkan bus-bus tersebut sebagai tumbal.
Sosok ini kerap mengganggu para pengemudi bus, terutama saat melintasi kawasan alas roban pada malam hingga dini hari. Gangguan yang dilakukan juga macam-macam, mulai dari berpura-pura menjadi penumpang hingga tiba-tiba menyambar kaca depan pengemudi bus. Akibatnya, pengemudi bus membanting setir ke arah jurang hingga terjadi kecelakaan.
-
Warung gaib
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2017 oleh seorang pria bernama Biyan yang sedang dalam perjalanan pulang menaiki bus. Keanehan itu bermula ketika dia sedang salat saat perjalanan di dalam bus. Dia merasakan ada seseorang yang meniup telinganya. Kemudian, saat bus melewati alas roban sekitar pukul 01.00 wib, bus mengalami masalah.
Lalu Biyan pun mengajak penumpang lain lain untuk mencari makan. Setelah itu mereka masuk ke sebuah rumah makan. Mereka pun memanggil ibu pemilik warung yang sedang mencuci piring di belakang. Anehnya ketika mereka berdua memesan makanan, sang ibu pemilik warung hanya mengangguk saja.
Namun, setelah 15 menit lebih ibu tersebut tidak juga menyuguhkan makanan. Biyan pun memanggil sang pemilik warung. Biyan dan temannya pun terkejut karena ibu pemilik warung itu terlihat sangat menyeramkan. Dia hanya memiliki satu mata kanan, karena mata kirinya rusak dan mengeluarkan darah. Dia juga tidak memiliki hidung, mulutnya yang sangat lebar menyeringai, giginya menonjol. Mereka pun berlari menuju bus, kemudian sang sopir bus segera menginjak pedal gas dan segera meninggalkan alas roban.
-
Ringin putih
Konon, alas roban dulunya adalah tempat pembuangan mayat. Peristiwa tersebut terjadi sekitar tahun 1980-an. Pada saat itu, banyak tindak criminal yang dibunuh secara misterius. Kemudian jasad para korban dibuang di alas roban. Cerita lain juga mengatakan bahwa seringa da kecelakaan karena gangguan makhluk halus di alas roban.
Faktor lain seperti kondisi jalan yang ekstrim dan faktor pengemudi lainnya juga turut andil dalam terjadinya kecelakaan tersebut. Selain ringin putih, juga ada sumber mata air bernama Sendang Poncowati. Konon, sumber tersebut dihuni oleh makhluk tak kasat mata.
Penguasa sendang tersebut adalah makhluk gaib berwujud wanita cantik yang sering dijuluki Nyai Poncowati. Sumber mata air ini konon banyak dikunjungi orang yang meminta berkah seperti kekayaan yang melimpah agar awet muda.
Bagi kamu yang tertarik dengan cerita-cerita horor lain di Indonesia maka kunjungilah kanal YouTube Pojoke Pati dengan klik link di sini. Nah, itulah beberapa cerita atau kisah horor tentang alas roban yang hingga kini masih menjadi misteri