Pesantenanpati.com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mendorong lahan tidur dimanfaatkan untuk membantu ketahanan pangan dengan mengaktifkan kembali lahan tersebut.
“Di Jawa Tengah masih ada lahan-lahan sawah, yang sudah beberapa tahun tidak bisa dikembangkan atau tidak bisa digarap,” kata Taj Yasin.
Menurutnya, perlu ada normalisasi kembali lahan-lahan tidur tersebut. Untuk mewujudkan Jateng sebagai lumbung pangan nasional, Pemprov Jateng telah menganggarkan perbaikan dan perbaikan irigasi. Sehingga, pengairan untuk lahan pertanian bisa optimal.
Dalam kesempatan itu, Taj Yasin juga mendorong anak-anak muda agar mau menjadi petani, supaya ketahanan pangan di provinsi ini terjaga.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono mengatakan, di Indonesia masih ada sekitar 6 juta hektare lahan rawa. Lahan-lahan tersebut bisa dikembangkan untuk lahan pertanian, melalui program cetak sawah di lahan rawa.
“Namun cetak sawah (juga) perlu waktu. Karena di rawa, airnya bersifat asam. Jadi harus dinetralisir dulu,” ujujarnya. (*)











