Pati, Pesantenanpati.com – Seorang perempuan peserta karnaval di Kabupaten Pati mendapatkan pelecehan seksual dari pemuda yang sedang mabuk, Minggu (21/7/2024).
Pemuda tersebut memaksa memeluk perempuan tersebut di karnaval haul di Bumi Mina Tani. Korban langsung melapor ke pihak berwajib atas tindakan asusila tersebut.
“Kami dari panitia melaporkan kepada pihak berwajib di Polresta Pati agar ditindaklanjuti karena itu melanggar perbuatan tidak menyenangkan dan juga pihak perempuan yang ditarik itu merasa harga dirinya direndahkan,” kata Ketua Panitia Karnaval Suryono.
Kejadian tersebut bermula saat arak-arakan karnaval berlangsung di Dukuh Ngepungtempel, lalu ada sekelompok pemuda mabuk dari desa tetangga.
Korban yang berusia 21 tahun tersebut ditarik paksa oleh salah seorang pemuda bernisial P hingga seberang jalan.
“Peserta dancer perempuan itu ditarik dengan paksa oleh salah satu pemuda inisial P sampai ke seberang jalan mau didudukkan di kelompok yang sedang minum-minuman keras,” ujar dia.
Selanjutnya, peserta karnaval lainnya turut membantu korban agar kembali ke barisan sehingga timbul keributan.
“Di situlah sekelompok pemuda menantang dan membuat provokasi peserta akhirnya terjadi keributan. Kebetulan ada pemuda yang mabuk terperosok saluran air di situ,” ucap dia.
Kemudian, petugas keamanan Babinsa dan Bhabinkamtibmas langsung mengamankan lokasi kejadian.
“Karena terjadi dugaan pelecehan dengan cara ditarik tangan dengan paksa. Karena adanya perlawanan sehingga dirangkul akhirnya mengenai area sensitif bagi perempuan, sehingga harga diri perempuan yang ditarik dirangkul oleh salah satu pemuda yang minum minuman keras, merasa direndahkan dan berakibat pada mental perempuan itu sendiri salah satu peserta karnaval,” jelasnya.