Pesantenanpati.com – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Pati pada (30/11) menyisakan dampak serius untuk daerah terdampak. Desa Gunungpanti, Kecamatan Winong adalah salah satu yang terdampak cukup para.
Suwawi Lurah Gunungpanti bahkan mengaku, Sembilan hari pasca banjir masih ada tiga rumah dengan tingkat kerusakan parah belum tersentuh bantuan pemerintah.
Setelah banjir, pihaknya langsung mengerahkan 16 tukang untuk memperbaiki rumah-rumah terdampak. Kecuali tiga rumah milik warga bernama Gilang, Ngatemi, dan Jali. Diakibarkan ruma yang bersangkutan kondisinya sudah lapuk.
“Ini ada rumah yang perlu pembenahan, di antaranya ada yang tidak bisa tersentuh oleh tukang. Ada beberapa rumah yang tidak berani (diperbaiki) karena rumahnya sudah tua,” terang Kepala desa kepada wartawan.
Diakui Suwawi, pihaknya masih belum berani memperbaiki bangunan tersebut karena takut akan ambruk saat diperbaiki oleh tukang.
Saat ini pihak desa masih menunggu bantuan rehabilitasi dari Pemerintah.
“Kita masih tunggu tim dari Kabupaten. Sampai sekarang kita belum bisa menyentuh perbaikan. Kalau informasi belum pasti, kalau rusak terus dananya dari mana,” lanjut dia.
Koordinasi dengan dinas terkait masih dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat. Meskipun bantuan rehabilitasi rumah belum maksimal, namun bantuan sosial seperti bantuan logistik, pakaian, dan obat sudah turun.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang Pati Jawa Tengah mendampak parah di tiga kecamatan Tambakromo, Gabus, Winong. Selain kerugian materii,l kejadian ini juga memakan 1 korban jiwa. (*)
“Belum dapat Bantuan dari Pemerintah, 3 Rumah di Gunungpanti Urung Diperbaiki“. Mitrapost.com, 9 Des 2022.