Rembang, Pesantenanpati.com – Areal persawahan di Kabupaten Rembang akan disediakan sumber listrik untuk memenuhi kebutuhan petani dalam mengoperasikan pompa air.
Langkah tersebut diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yang bekerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, Agus Iwan, mengatakan bahwa curah hujan pada masa tanam 2 (MT 2) cukup rendah sehingga petani akan bergantung pada air tanah yang dipompa memakai mesin diesel.
Biasanya, petani akan menggunakan listrik yang berasal dari rumah warga yang lokasinya cukup jauh dari sawah sehingga berisiko tinggi jika tidak memakai kabel standar.
“Tadi diterangkan (pihak PLN) memang memungkinkan ada program itu (sumber listrik di area persawahan) untuk didaftarkan dan disampaikan ke PLN (pusat). Kira-kira berapa yang membutuhkan pemasangan nanti akan difasilitasi pemasangannya,” ujar Agus.
Selanjutnya, sumber listrik tersebut akan diletakkan di dekat areal persawahan sehingga kabel yang digunakan petani untuk menyalakan pompa air lebih sedikit.
Hal tersebut, juga membuat pengguna listrik lebih aman dan efisien daripada memakai bahan bakar minyak maupun gas.
Lebih lanjut, Agus menyatakan program tersebut akan dilakukan di areal persawahan yang memiliki sumber air tanah, meliputi di Desa Waru Kecamatan Rembang, Kasreman Kecamatan Rembang, dan Kuangsan Kecamatan Kaliori.
“Kawasan persawahan tersentral itu yang akan kita bantu komunikasikan dengan PLN. Tadi sudah diidentifikasi kebutuhannya, nanti segera dibuatkan surat resmi permohonan ke PLN dari Desa. Kemudian PLN menjanjikan akan segera survei dan mengusulkan ke PLN pusat,” pungkasnya. (*)