Semarang, Pesantenanpati.com – Jawa Tengah mendapatkan bantuan 4.350 unit pompa air dari pemerintah pusat pada tahun 2024. Bantuan tersebut diberikan untuk menambah area padi, sehingga produktivitasnya meningkat.
Bantuan pompa air itu, dialokasikan ke Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa 25 ribu unit pompa air telah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Jateng.
Tujuannya, untuk mengantisipasi kekeringan yang diperkirakan pada Juni-Oktober 2024, sehingga stok pangan terjaga serta produktivitas padi meningkat.
“Adanya pompa ini, yang sebelumnya ada yang panen satu kali nanti bisa panen dua kali, dan yang sebelumnya dua kali menjadi tiga kali,” kata Jokowi.
Untuk Kabupaten Semarang mendapatkan mesin pompa air sebanyak 47 unit. Termasuk, satu unit di Desa Kalibeji untuk mengairi 77 hektare sawah.
Salah seorang petani dari Desa Kalibeji, Sahrun, menyampaikan rasa senangnya atas bantuan yang diterima dari pemerintah pusat
“Kami sangat berterima kasih, karena nanti bisa untuk mencukupi kebutuhan pengairan sawah di daerah ini,” katanya.
Pasalnya, lahan sawah di Desa Kalibeji sering mengalami kekurangan air, sehingga bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas petani.
Produktivitas panen sejak bantuan tersebut meningkat dari awalnya 8 kuintal per hektare menjadi minimal 9 kuintal per hektare.
“Harapannya, nanti panen meningkat, penghasilan petani lebih layak, dan Indonesia bisa swasembada beras,” harap Sahrun.
Sementara, Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, pompanisasi tersebut sangat penting untuk menambah area tanam padi.
“Insyaallah dengan adanya pompanisasi ini akan membantu petani,” ucapnya. (*)