Pati, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menargetakan penurunan angka stunting hingga 14 persen.
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Faisa Henggar, mengatakan pemerintah daerah (pemda) fokus menurunkan stunting.
Langkah mengurangi angka stunting di Kabupaten Pati melalui gerakan intervensi serentak yang dilakukan pemerintah.
“Harapannya hari ini semua pemangku kepentingan yang terkait dengan penurunan stunting bisa bergerak bersama supaya angka stunting Kabupaten pati yang sudah di angka 18% ini, nanti di tahun 2024 menjadi 14 persen,“ ujar Faisa.
Sementara Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pati Siti Subiati mengatakan gerakan tersebut bertujuan menurunkan prevalensi stunting tahun 2024 menjadi 14 persen. Sementara tahun sebelumnya, angka prevalensi stunting di wilayah tersebut mencapai 18 persen.
“Ini merupakan tindak lanjut dari SE Mendagri dan SE Sekda Jawa Tengah, dan Pemkab Pati. Pada prinsipnya, ada 10 aksi yang nanti dipastikan dilaksanakan secara serentak oleh OPD-OPD sesuai kewenangannya,” kata Siti Subiati.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Pati tersebut juga menyampaikan bahwa program gerakan intervensi stunting serentak menyasar calon pengantin, ibu hamil, dan balita.
Selanjutnya, Siti Subiati berharap program itu bisa mencapai 100 persen sasaran di Pati Bumi Mina Tani.
Diketahui, Tim Penurunan Penanggulangan Pencegahan Stunting (TPPS) Kabupaten Pati dalam melaksanakan gerakan intervensi stunting serentak membagikan makanan tambahan pendamping ASI kepada ibu serta balita. (*)