Pesantenanpati.com – Seorang pelajar MTS 1 Solo, SAN (16), tewas ketika berkemah bersama teman sekolahnya di Bumi Perkemahan Sekipan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. SAN merupakan warga Klaten, Jawa Tengah.
“Iya, warga Ceper (Klaten). Sekolah di MTS N 1 (Solo),” kata Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarto dilansir detikcom, Selasa (21/5/2024).
Sutarto mengatakan SAN datang ke bumi perkemahan pada Senin (20/5) malam, bersama 19 teman sekolahnya. Rombongan korban langsung mendirikan tanpa melakukan registrasi kepada petugas.
Lebih lanjut, Sutarto menyebutkan kegiatan tersebut dilakukan diluar kegiatan sekolah. Penyebab kematian korban diduga karena mengalami hipotermia.
“Pagi sekitar jam 05.00 katanya dibangunkan temannya sudah tidak ada reaksi. Lalu dibawa ke Puskesmas sudah dinyatakan tidak ada (meninggal dunia). Pokoknya sampai di Puskesmas sudah tidak ada. Dugaannya hipotermia,” jelasnya.
Selain itu, jenazah juga divisum dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Kita lakukan visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi, terus membuat pernyataan tidak akan ada tuntutan ke mana pun, terus selanjutnya dibawa pulang,” terangnya.
Kemudian, Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo menyampaikan bahwa cuaca di Sekipan saat itu normal sehingga dirinya juga tak mengetahui alasan korban hipotermia.
“Suhunya sekitar 15-18 derajat Celcius, itu normal. Kalau kondisi korban seperti apa, kurang begitu jelas,” kata Eko
Tak hanya itu, petugas jaga tidak mengetahui aktivitas rombongan tersebut lantaran tidak melapor.
“Di Pos penjagaan itu sebenarnya ada petugasnya, tapi dia tidak melapor jika ada kegiatan. Saya tanya masyarakat di situ, juga tidak tahu ada kejadian di situ,” pungkasnya. (*)