Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Hipotermia

Pesantenanpati.comHipotermia merupakan kondisi dimana suhu tubuh seseorang turun di bawah 35°C yang dapat menyebabkan fungsi organ tubuh terganggu.

Gejala hipotermia yaitu menggigil terus-menerus, kulit pucat dan dingin, kehilangan koordinasi dan kebingungan, napas lambat dan dangkal, denyut nadi lemah, dan kehilangan kesadaran.

Biasanya hipotermia terjadi dalam situasi luar yang dingin. Namun ternyata hipotermia juga dapat terjadi dalam air dingin atau ruangan dingin tanpa perlindungan yang memadai.

Oleh karena itu mengetahui pertolongan pertama pada orang yang mengalami hipotermia juga penting. Berikut ini pertolongan pertama ketika seseorang mengalami hipotermia.

  1. Cari tempat hangat

Pertama, carilah tempat hangat sehingga bisa memindahkan korban ke tempat tersebut. Minimal, tempat yang terlindung dari angin atau air. Jika ada, ruangan tertutup atau kendaraan dengan pemanas.

  1. Lepaskan Pakaian Basah

Kemudian lepaskan pakaian korban jika basah. Ganti dengan pakaian kering dan hangat.

  1. Tutupi dengan Selimut

Tutupi tubuh korban dengan selimut atau kain yang hangat. Tutupi juga bagian kepala dan leher. Jangan pakai botol air panas atau bantal pemanas pada kulit karena bisa menyebabkan luka bakar di kulit korban.

  1. Berikan Minuman Hangat
BACA JUGA :   Tak Terpakai, Ini Cara Mudah Hapus Akun Instagram

Berikan minuman hangat non alkohol dan kefein kepada korban jika masih sadar untuk membantu menghangatkan tubuh korban.

  1. Berikan Makanan Berenergi Tinggi

Beri makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan gula untuk membantu tubuh menghasilkan energi dan panas. Bisa juga cokelat atau camilan manis.

  1. Jangan memijat atau menggosok tubuh korban

Memijat atau menggosok tubuh korban bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit dan memperburuk kondisi hipotermia.

  1. Pantau kondisi korban

Pastikan kondisi korban. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP) dan minta bantuan medis secepatnya jika kondisi memburuk.

Demikian pertolongan pertama ketika seseorang mengalami hipotermia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *