Batang, Pesantenanpati.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) Bergas Catursasi Penanggungan menyampaikan terjadi kerusakan akibat gempa.
Bergas mengatakan bahwa sebanyak 12 orang mengalami luka-luka, dan tidak ada musibah dalam musibah tersebut.
“Korban luka ada 12 jiwa. Yang perlu observasi tinggal satu. Sisanya 11 orang sudah bisa kembali. Ini sudah ditangani oleh RSUD. Luka berkaitan dengan patah,” kata Bergas.
Selanjutnya, ia menerangkan bahwa kerusakan bangunan terjadi di beberapa fasilitas umum dan rumah pribadi. Enam rumah mengalami rusak berat dan sisanya rusak sedang hingga ringan. Lokasi gempa berada di Kecamatan Warungasem, Batang, dan Wonotunggal.
“Hari ini dilakukan pembersihan, penanganan darurat yang sifatnya pemulihan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bergas menyebutkan Kawasan Industri Terpadu Batang dan PLTU tidak terdampak gempa. Penanganan akibat gempa akan dilakukan selama tujuh hingga 14 hari kedepan.
“Alhamdulillah, Batang segera pulih. Tadi malam, kegiatan masyarakat berlangsung normal, termasuk pemerintah juga normal,” jelas dia.
Kemudian, Bergas menyampaikan Kabupaten Batang akan diberlakukan status tanggap darurat mulai 7 Juli 2024. (*)