Temanggung, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggelar Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) 3M-Plus untuk mencegah penyakit Infeksi Dengue atau DBD.
“Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk pencegahan dan penanganan penyakit DBD. Di antaranya Gertak PSN 3M-Plus,” ungkap Penjabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo.
Selanjutnya, PSN dilakukan dengan cara menguras, menutup, dan memanfaatkan ulang limbah barang bekas.
Beberapa petugas jumantik menemukan jentik nyamuk Aedes Aegypti pada sejumlah penampungan air di kamar mandi dan pekarangan rumah.
Hary Agung menerangkan hingga awal Juli 2024 telah tercatat kasus DBD di Temanggung ada 1.215 dengan 16 orang meninggal dunia. Rinciannya, 1.176 Demam Dengue, 38 kasus DBD dan 1 kasus Dengue Shock Syndrome (DSS).
Sebanyak lima kecamatan dilaporkan tertinggi di Kabupaten Temanggung, diantaranya Temanggung 249 kasus, Kranggan 105 kasus, Kedu 103 kasus, Parakan 99 kasus dan Kandangan 95 kasus.
“Gerakan ini selama satu minggu ke depan, setelah itu akan dievaluasi bagaimana dampaknya. Harapannya tidak ada lagi penambahan kasus,” katanya.
Selain itu, delapan kasus DBD di Dusun Sanggrahan dinyatakan sembuh usai dirawat di rumah sakit. Berdasarkan data Dinkes Temanggung kasus meninggal dunia di RSUD Djojonegoro sebanyak 15 orang, dan RS PKU Muhammadiyah Parakan satu orang. (*)