Pati, Pesantenanpati.com – Pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati menunjukkan kepedulian pada kondisi kekeringan yang melanda Bumi Mina Tani.
Bentuk kepedulian itu ditunjukkan dengan pemberian sumbangan air bersih pada Jumat (15/9/2023).
Ada total 37 tangki yang disalurkan. Penyaluran pertama dilakukan ke dua desa terdampak kekeringan, yakni Desa Tondokerto Kecamatan Jakenan 2 tangki. Sedangkan 1 tangki didroping ke Desa Sidomukti Kecamatan Jaken.
dr Aviani Tritanti Venusia selaku Kepala Dinkes Kabupaten Pati, mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penyerahan bantuan air bersih akan diberikan secara bertahap.
“Untuk hari ini ada 3 tangki yang lebih dulu kami serahkan, dua tangki untuk Desa Tondokerto, kemudian 1 Desa Sidomukti. Untuk sisanya 34 akan bertahap nanti,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa bantuan air bersih merupakan hasil swadaya alias iuran dari para pejabat dan pegawai di jajaran Dinkes.
dr Aviani mengungkapkan dalam penyaluran air bersih tersebut, juga telah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) terkait dengan tahapan droping.
“Ini adalah bentuk kepedulian teman yang ada di Dinkes, pegawai kemudian juga dari UPT Puskesmas dan juga Labkesda. Untuk penyaluran kita kerjasama dengan PMI,” ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan melalui bantuan air bersih tersebut, dapat sedikit membantu dalam merespon adanya kekeringan di Kabupaten Pati.
Ia menuturkan air bersih yang diberikan setidaknya jug mampu memenuhi kebutuhan akan air bagi masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi kali ini.
“Dengan ini tentunya harapannya dapat sedikit membantu akan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terjadi kekeringan ini. Semoga masyarakat juga bisa mengkonsumsi air yang cukup di musim kemarau kali ini,” tandas dr Aviani. (*)
