Pati, Pesantenanpati.com – Seorang bocah tiga tahun ditinggal sendiri oleh orang tuanya di Pasar Puri Baru Pati. Diketahui bahwa anak tersebut berasal dari Desa Sugihrejo, Kecamatan Gabus.
“Tadi dapat informasi jam 09.00 lebih dari tukang becak Pak Sugiyono memberitahukan kalau ada anak yang tertinggal. Anak tersebut tertinggal pukul 06.30 WIB ditemukan di parkiran angkot,” kata Kepala Pasar Puri Baru, Kartono, Jumat (20/1/2023).
Menurutnya, saat ditemukan di parkiran angkot tersebut, di samping bocah itu terdapat tas yang berisikan jilbab orang tuanya.
Kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB Dedi selaku paman Putri tiba di kantor Pasar Puri Baru hendak menjemput keponakannya itu pulang. Dia mengaku mendapat informasi terlantarnya Putri dari tetangganya.
Ia menambahkan, pihaknya tidak mengetahui pasti apakah bocah tersebut secara ditinggal atau bagaimana. Namun yang jelas, setelah kejadian ini pihaknya menghubungi keluarga Putri untuk segera dijemput. Karena, informasi yang beredar bahwa orang tua Putri stres.
“Saya belum tahu antara sengaja dan tidaknya anak tersebut ditinggal. Kemudian ada orang yang sudah menghubungi pihak keluarga si anak. Orang tua anak ini informasinya kurang normal,” imbuhnya.
Sementara itu, Dedi selalaku paman Putri membenarkan bahwa ibu Putri mempunyai kelainan depresi. Sehingga mempengaruhi akal sehatnya dan seringkali bocah perempuan tersebut ditinggal.
“Saya mendapat informasi ditelpon dari tetangga. Lalu langsung bergegas ke pasar menjemput. Ibunya memang mengalami stres, namun ketika sembuh layaknya seperti orang normal, ibunya depresi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwasanya keponakannya ini tidak hanya sekali saja terlantar di pasar. Yang mana, kejadian ini sudah terjadi yang ketiga kalinya. Dan ingin sekali dirawat dalam satu rumah, namun tidak dikehendaki ibunya.
“Sebelumnya juga pernah ditinggal di Pasar Karaban dan ditinggal Boloagung. Sudah tiga kali ini ditinggal,” paparnya. (*)