Penyebab Sering Kentut, Apakah Tanda Bahaya?

Pesantenanpati.com – Kentut adalah hal normal dan lumrah dialami manusia. Namun bagaimana jika kentut terjadi lebih sering dari biasanya?

Perlu diketahui bahwa umumnya seseorang kentut hingga 13–20 kali setiap harinya. Namun jika lebih dari jumlah tersebut, maka bisa menjadi tanda bahaya terhadap kesehatan.

Secara umum, kentut bisa terjadi karena

gas di dalam saluran pencernaan terlalu banyak dan menumpuk, sehingga tubuh mengeluarkannya dengan cara kentut atau sendawa.

Pemicu kentut bisa karena mengonsumsi makanan tertentu seperti susu dan produk olahannya, seperti keju. Kemudian kacang-kacangan, biji-bijian utuh, seperti oat dan gandum. Konsumsi pemanis buatan, buah-buahan, seperti apel dan pir.

Bisa juga disebabkan karena minuman berkarbonasi, misalnya soda dan bir. Dan juga sayuran pemicu asam lambung, seperti kol dan brokoli.

Namun jika makanan yang dikonsumsi terkontaminasi dengan bakteri e-coli, juga bisa menyebabkan kentut. Hal itu karena bakteri ini melakukan fermentasi gula yang menghasilkan gas.

Faktor lainnya yang bisa memicu kentut adalah terlalu banyak menelan udara. Hal ini bisa terjadi tanpa disadari. Misalnya saat menggunakan gigi palsu terlalu longgar, mengonsumsi makanan dan minuman terlalu cepat, mengunyah permen karet atau mengisap permen, sering merokok, atau mengonsumsi minuman berkarbonasi.

BACA JUGA :   Faktor Utama Kenaikan Penggunaan Kacamata di Kalangan Anak SD

Kondisi cemas juga bisa menyebabkan kentut sering. Karena saat cemas, membuat napas lebih cepat, sehingga udara yang masuk ke tubuh menjadi lebih banyak.

Kondisi atau masalah kesehatan tertentu juga bisa menyebabkan seseorang sering kentut seperti misalnya mengalami intoleransi laktosa. Yaitu kondisi ketika tubuh tidak bisa mencerna laktosa, yaitu gula yang berada di dalam susu sapi. Pada kondisi ini, masuknya laktosa ke dalam saluran pencernaan akan menyebabkan produksi gas meningkat, diare, hingga kentut terus-menerus.

Sembelit dan sindrom iritasi usus juga bisa menjadi penyebab kentut terus menerus. Atau menderita GERD hingga penyakit celiac.

Jika kentut disebabkan karena makanan, maka kita bisa mengatasinya dengan menghindari makanan yang bisa menyebabkan gas. Kemudian mengurangi aktivitas yang dapat membuat kita menelan banyak udara seperti merokok, mengunyah terlalu cepat, dll. Sedangkan untuk kentut yang terjadi karena gangguan kesehatan, sebaiknya diperiksakan ke dokter. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *