Pesantenanpati.com – Setiap orang pasti pernah berada di titik terendah dan mulai merasa putus asa hingga ingin menyerah.
Namun sebagai muslim, sifat putus asa bukanlah hal yang diajarkan Rasulullah. Dan menyerah juga bukan merupakan pilihan.
Sebaliknya, kita diajarkan untuk senantiasa berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan setiap hasilnya kepada Allah SWT.
Namun jika rasa putus asa dan menyerah mulai menghinggapi, kita bisa membaca doa berikut ini.
Doa agar Tidak Putus Asa (1)
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ
A’udzu bikalimaatil laahit taammati min ghadlabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazzatisy syayathiini wa an yahdluruun
(Artinya: “Aku berlindung dengan firman Allah yang sempurna, dari kemurkaan-Nya, dari godaan setan dan ketika mereka akan datang kepadaku.” (HR Abu Dawud & Tirmidzi, dari Amru bin Syu’aib)
Doa agar Tidak Putus Asa (2)
اللَّهُ اللَّه رَبِّي لَا شَرِيكَ لَه
Allaahu allaahu rabbi laa syariika lah
(Artinya: “Ya Allah, ya Allah, ya tuhanku, tak ada sesuatu yang disekutukan bagi-Nya.” (HR Nasa’i & Ibnu Sunni)
Doa agar Tidak Putus Asa (3)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
(Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia.”)
Doa Supaya Terhindar dari Kesulitan dan Masalah (1)
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيْمُ الْحَكِيْمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ
Laa ilaaha illaal laahul haliimul hakim subhaanal laahi rabbis sa- maawaatis sab’i wa rabbil ‘arsyil ‘adhiimi laa ilaaha illaa anta ‘azza jaa- ruka wa jalla tsanaa-uka
(Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Lembut lagi Maha Agung. Maha Suci Allah Yang memiliki langit tujuh dan Arsy yang agung, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Kuat pertolongan-Mu dan Maha Mulia pujian-Mu.” (HR Ibnu Sunni, dari Ibnu Umar)
Doa Supaya Terhindar dari Kesulitan dan Masalah (2)
يَا مَالِكَ يَوْمِ الدِّيْنِ إِيَّاكَ أَعْبُدُ وَإِيَّاكَ أَسْتَعِيْنُ
Yaa maalika yaumid diini iyyaaka a’budu wa iyyaaka asta’iin
(Artinya: “Wahai Raja di hari pembalasan, hanya kepada-Mu aku menyembah dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan.” (HR Ibnu Sunni, dari Anas bin Malik). (*)
