Pesantenanpati.com – Buah wijaya kusuma mungkin terdengar asing di telinga kita. Buah yang satu ini memiliki warna kulit dan isi yang mirip dengan buah naga. Namun buahnya memiliki ukuran yang lebih kecil.
Buah wijaya kusuma merupakan tanaman asal Venezuela, Amerika Selatan yang mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, dan alkaloid.
Di Indonesia, tanaman wijaya kusuma sendiri sering dipelihara sebagai tanaman hias. Meski ukurannya mini, namun buah yang satu ini juga menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan lho.
Berikut ini manfaat buah wijaya kusuma.
Menurunkan tekanan darah
Buah wijaya kusuma mengandung flavonoid dan alkaloid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah dan mengurangi resistensi aliran darah.
Mengonsumsi buah wijaya kusuma secara rutin, dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang terkait dengan hipertensi.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan antioksidan pada buah wijaya kusuma dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kalium di dalamnya juga dapat membantu menurunkan tekanan darah yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Melancarkan pencernaan
Serat dalam buah wijaya kusuma dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat juga berfungsi menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
Meningkatkan fungasi hati
Fungsi hati dapat tergangu dengan adanya penumpukan racun dalam tubuh. Sedangkan zat aktif dalam buah wijaya kusuma, seperti flavonoid dan saponin, dapat membantu meningkatkan fungsi hati dengan cara meningkatkan produksi empedu dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Meningkatkan imun tubuh
Antioksidan dalam buah wijaya kusuma bermanfaat dalam membantu meningkatkan produksi sel darah putih, seperti sel T dan sel B. Dimana sel tersebut berperan dalam sistem kekebalan tubuh karena dapat mengenali dan melawan infeksi.
Antioksidan di dalamnya juga bisa membantu meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK). Sel NK bertugas membunuh sel-sel yang terinfeksi virus atau bakteri. (*)