Pedagang Pasar Nogosari Boyolali Tolak Direlokasi

Pesantenanpati.com – Para pedagang di Pasar Nogosari Dusun Rejosari, Desa Glonggong menolak untuk direlokasi ke pasar baru yang berlokasi di Dusun Ngumbul, Desa Glonggong yang jaraknya sekitar dua kilometer dari pasar lama.

Para pedagang pun melakukan aksi untuk menunjukkan penolakan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Nogosari, Dinas Perdagangan Boyolali Yulius di Boyolali Yulius mengatakan bahwa mediasi telah dilakukan.

“Hasil mediasi dengan para pedagang dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Perdagangan dan dibantu oleh Polres Boyolali,” kata Yulius.

Para pedagang menolak dipindahkan karena lokasi baru dinilai rawan banjir, air sumur kurang memadai dan jalannya rawan kecelakaan lalu lintas. Kurang lebih ada sekitar 400 orang yang tidak mau pindah ke pasar bangunan baru.

Sumur di lokasi pasar yang baru juga disebut tidak layak pakai. Jadi, para pedagang di pasar baru akan banyak merugi daripada menguntungkan.

“Dampaknya di pasar baru nanti dirasakan oleh masyarakat juga, karena kondisi pasar tidak akan ramai dikunjungi pembeli dan tempatnya juga rawan kecelakaan lalu lintas bagi pengunjung pasar,” ujar Subur salah satu pedagang.

BACA JUGA :   Perbaikan Jalan di Jepara Dianggarkan Rp40 Miliar

“Pasar yang lama mulai ramai dikunjungi orang dan pedagang sudah nyaman di lokasi lama. Pasar lama dibangun terakhir pada tahun 2000. Saya jualan tembakau sejak 20 tahun yang lalu dan jumlah pedagang sekitar 400-an orang,” lanjutnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *