Pati, Pesantenanpati.com – Puluhan orang tak dikenal merobohkan rumah petani di Desa Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (7/5/2025).
Kuasa hukum petani Pundenrejo dari LBH Semarang, Dhika mengatakan bahwa pada pagi hari memang terlihat ada dua truk datang.
“Ada dua truk pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB,” katanya dilansir dari Kompas.
Ada kurang lebih 50 orang yang terlibat dalam perobohan dua rumah warga yang berdiri di depan Jalan Tayu-Jepara. Mereka mengenakan topeng hitam dan masker sehingga wajahnya tertutup. Petani juga sempat kedatangan mereka. Namun justru mendapat kekerasan.
“Mereka turun dari truk dan sempat dihalang-halangi oleh petani Pundenrejo,” ucapnya.
Ia menyebut ada warga yang didorong hingga jatuh tersungkur. Kekerasan juga turut dialami petani perempuan.
“Salah satu petani Pundenrejo juga hampir diseret ke atas mobil truk indikasinya mereka akan melakukan tindakan kekerasan,” ungkap Dhika.
Pemilik rumah bahkan mengalami trauma berat hingga menangis.
“Sementara petani Pundenrejo sekaligus pemilik rumah mengalami trauma, dirinya menangis,” jelasnya. (*)
