Pesantenanpati.com – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo memastikan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus terjaga di tengah ketidakpastian global yang tinggi, dengan dukungan penuh oleh kebijakan stabilisasi BI.
Melansir dari CNBC Indonesia, Perry menyebut saat ini kurs rupiah cenderung menguat sekitar 0,30% point to point dibanding posisi Agustus 2025.
Menguatnya pergerakan nilai tukar rupiah juga disebut cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan mata uang negara lain.
Bahkan, perbandingan perkembangan ini juga berlaku pada negara-negara berkembang maupun negara maju.
Hal ini dikatakan akibat adanya komitmen kebijakan BI untuk menjaga pergerakan kurs bersamaan dengan efektifnya kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) yang wajib ditempatkan di dalam negeri.
Stabilnya nilai tukar ini juga bisa diperkirakan oleh Perry akan terus berlanjut seiring dengan imbal hasil yang masih menarik, prospek pertumbuhan ekonomi dan langkah-lang yang diambil BI untukl menempuh intervensi.
Untuk mendukung hal ini, diberlakukan pula penguatan terhadap seluruh instrument moneter BI. (*)
