Sejumlah Gereja Wilayah Pati Disterilisasi Jelang perayaan Natal

Pesantenanpati.com – Sejumlah gereja yang berada dalam lingkup wilayah Kabupaten Pati disterilisasi menjelang perayaan Natal, tepatnya pada Jumat (23/12/2022).

Sterilisasi dilakukan oleh personel gabungan dari Tim Gegana Polda Jateng dan Polresta Pati.

Petugas dari Sat Samapta Polresta Pati dan Tim Gegana Sat Brimob Polda Jawa Tengah, memakai atribut lengkap, metal detector, inspection mirror, dan anjing pelacak K-9, menyisir halaman gereja, seluruh sudut, serta ruang utama yang akan digunakan untuk perayaan natal.

Keenam Gereja yang disterilisasi antara lain Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ) Pati alamat Jl. Sunan Muria, Gereja GKMI Ebenhaezer Tabernakel alamat Jl. Dr. Susanto Kel. Parenggan Pati, Gereja Isa Almasih (GIA) alamat Jl. Dr. Wahidin, Gereja Bethel Tabernakel Keluarga Allah alamat Jl. Sunan Kalijaga Pati, Gereja Santo Yusup alamat Jl. Kamandowo dan Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) alamat Jl. Thamrin No. 1A.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Pati, AKBP Christian Tobing melalui Kasi Humas AKP Pujiati mengatakan, sterilisasi Gereja-Gereja dilakukan menjelang perayaan Natal guna memberikan rasa aman dan nyaman. Sehingga masyarakat yang akan merayakan Natal dapat beribadah dengan khidmat.

BACA JUGA :   ASN Bisa Melapor Saat Tahu Namanya Tercatat Sebagai Anggota Parpol

“Ini bentuk daripada pemenuhan SOP sebagaimana yang harus dilaksanakan oleh kepolisian untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kondusif kepada para jemaah,” ungkapnya.

Selain sterilisasi, Polresta Pati juga telah mendirikan pos pengamanan di enam gereja yang jemaatnya banyak dan meningkatkan pengamanan di tempat ibadah, mengawasi objek vital, dan tempat wisata.

“Penyisiran kita lakukan mulai dari halaman gereja, serta ruang utama yang akan digunakan untuk perayaan Natal”, imbuhnya.

Dengan adanya sterilisasi ini, Puji berharap para jemaat gereja akan merasa aman dan nyaman dalam merayakan Natal, di sisi lain juga untuk memastikan gereja aman dari ancaman atau gangguan keamanan yang tidak diinginkan.

Menurutnya, dalam penyisiran terhadap sejumlah gereja tersebut, tim Gegana tidak menemukan sesuatu yang dianggap membahayakan.

“Namun begitu kami mengimbau kepada para jemaat yang akan merayakan Misa dan Natal untuk tetap waspada,” terangnya.

Lebih lanjut, Polresta Pati juga memperketat pengamanan dengan melakukan patroli, baik pagi, siang, sore, maupun malam hari.

“Kita kerahkan personel dengan bersenjata lengkap, meski begitu menjaga keamanan merupakan kewajiban semua pihak, instansi dan seluruh masyarakat,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA :   Subsidi Pajak Kendaraan Angkutan Umum Diturunkan Hingga 40 Persen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *