Anggota DPRD Jateng Bantu Warga Degan yang Kesulitan Air Bersih

Pati, Pesantenanpati.com – Bencana kekeringan menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Pati kekurangan air bersih. Salah satunya Desa Degan Kecamatan Winong.

Mendengar kesulitan itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono pun tergerak untuk menyalurkan bantuan air bersih.

Penyaluran dilakukan pada hari ini, Sabtu (7/10/2023). Diketahui, daerah tersebut sudah mengalami kekeringan selama dua bulan lamanya sejak Agustus.

Dalam penyaluran bantuan air bersih tersebut, Endro menggandeng anggota DPRD Kabupaten Pati, Kepala Desa Degan, dan pihak terkait lainnya.

Menurut Endro, penyaluran air bersih ini merupakan salah bentuk empatinya sebagai wakil rakyat. Mengingat wilayah Kabupaten Pati setiap satu tahun sekali kerap mengalami kekeringan saat kemarau datang.

Harapannya, dengan bantuan air bersih ini bisa meringankan beban warga, utamanya di Desa Degan.

“Ya ini merupakan salah satu bentuk empati kita sebagai wakil rakyat khususnya dari Daerah Pilihan (Dapil) 4 Provinsi Jateng yang mewakili daerah Pati Rembang. Ini yang mampu kita lakukan. Selama masa-masa kami bekerja ya terus berjuang agar hal ini ada solusi yang permanen,” kata Endro.

BACA JUGA :   Indonesia Dapat Kuota Haji Penuh Tahun Ini

“Karena kondisi Pati sudah sejak dulu kalau panas kekekeingan, kalau hujan kehujanan. Dan semoga dengan adanya bantuan air bersih ini sedikit membantu meringankan beban mereka atas kekurangan air ini,” imbuh dia.

Senada, anggota DPRD Kabupaten Pati, Suwarno juga terus berupaya agar kesulitan air bersih yang terjadi bisa menemukan solusi permanen di tahun berikutnya. Sehingga tidak terus mengandalkan bantuan air bersih dari pihak lainnya.

Solusi yang dimaksud bisa dengan pembuatan embung, ataupun pembuatan PDAM di wilayah daerah yang kerap mengalami kesulitan air bersih.

“Kita terus berupaya agar kesulitan air bersih ini ada solusi, yang mana setiap tahunnya tidak terjadi kekeringan seperti ini. Entah itu solusinya bisa dibuatkan embung, atau dibuatkan PDAM kalau memang bisa. Intinya dibuatkan cara solusi untuk jalan keluarnya,” tandas Suwarno.

Terlebih, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa mengakomodir, dan menjembatani kepentingan warga. Khususnya daerah yang terdampak kekeringan.

Di waktu yang sama, Mijal yang merupakan Kepala Desa (Kades) Degan mengucapkan terima kasih banyak kepada Endro dan Suwarno lantaran sudah menyalurkan bantuan air bersih.

BACA JUGA :   Dishub Segera Lakukan Pengaturan Ulang Siklus Lampu Lalin di Simpang Tiga Guyangan

“Dan saya juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi pak Endro dan pak Warno. Dan juga mengucapkan terimakasih kepada tim relasi lainnya yang sudah membantu,” ucap Mijil.

“Untuk warga sendiri sangat antusias sekali, karena ini baru dua tanki dari bapak Endro sama pak Endro. Biasanya rata-rata warga membutuhkan air untuk kebutuhan 12 tanki Jadi dirasa sudah cukup,” tambah dia.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *