Pesantenanpati.com – Bulu hidung tentu tumbuh karena memiliki manfaat. Kehadirannya berfungsi sebagai filter yang mencegah debu dan alergen yang masuk ke paru-paru saat seseorang bernapas. Tetapi ada beberapa orang yang merasa terganggu dengan bulu hidung dan memilih untuk mencabutnya. Padahal mencabut bulu hidung secara sembarangan memiliki bahaya, mulai dari risiko infeksi hingga efek buruk pada pernapasan.
Selain berfungsi sebagai filter, bulu hidung dapat menambah dan mempertahankan kelembapan udara yang kamu hirup, terutama bagi penderita asma dan penderita alergi. Hidung juga penuh dengan rambut mikroskopis yang disebut silia. Tugasnya adalah membantu mengeluarkan lendir dan kotoran lain dari paru-paru.
Sebenarnya boleh saja memotong bulu hidung ketika sudah tumbuh panjang. Namun, hal ini harus dilakukan dengan benar dan aman, misalnya dengan memangkas ujung rambut saja. Karena memotong seluruhnya atau bahkan mencabutnya akan menimbulkan resiko. Berikut ini beberapa efek atau bahaya mencabut bulu hidung yang perlu kamu ketahui.
-
Rambut tumbuh ke dalam
Mencabut atau menghilangkan rambut halus pada hidung dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Gejala umum rambut hidung yang tumbuh ke dalam adalah benjolan seperti jerawat, iritasi, nyeri, dan gatal.
-
Infeksi hidung
Mencabut rambut halus pada hidung juga dapat menyebabkan peradangan atau vestibulitis hidung. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Selain mencabut bulu hidung, mengupil, tindik hidung, mengorek hidung dan meniup hidung secara berlebihan juga dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebabkan luka. Gejala infeksi juga biasanya berupa kemerahan di dalam dan di luar area hidung, jerawat, kerak di sekitar lubang hidung, dan nyeri.
-
Furunkulosis Hidung
Bahaya mencabut bulu hidung juga menyebabkan nyeri pada pangkal hidung. Ini dikenal sebagai furunculosis atau infeksi mendalam pada folikel rambut di hidung. Infeksi ini biasanya menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.
-
Meningkatkan risiko asma
Rambut halus pada hidung sangat bermanfaat dalam mencegah asma karena menghalangi debu dan alergen. Tetapi jika kamu mencabut bulunya, itu justru membawa banyak partikel melalui hidung dan masuk ke paru-paru, sehingga meningkatkan risiko terkena asma.
-
Infeksi Parah
Mencabut bulu hidung sama berbahayanya dan membawa risiko infeksi berpindah dari pembuluh darah ke otak. Meski infeksi ini jarang terjadi, orang dengan sistem kekebalan yang lemah akan lebih rentan terhadapnya.
-
Sinusitis
Mencabut rambut halus pada hidung juga dapat menyebabkan sinusitis. Penyakit ini berkaitan dengan gejala seperti sakit kepala, nyeri wajah, pilek dan hidung tersumbat.
- Kerusakan membran bagian dalam hidung
Pencabutan rambut halus pada hidung tidak dianjurkan, karena dapat merusak kulit bagian dalam hidung dan meninggalkan patogen. Ini menyebabkan peradangan pada hidung. Jika rambut halus pada hidung tumbuh lebih panjang dan mengganggu penampilan, potonglah ujung bulu hidung dengan gunting khusus.
Demikian beberapa bahaya mencabut bulu hidung bagi kesehatan dan pernapasan. Jadi lebih baik jangan pernah melakukan pencabutan pada bulu hidung agar tidak terjadi suatu hal yang merugikan.